Dikemas Modern, Pilkades di Tuban Memakai Aplikasi Elektronik

Dwi Lindawati

News

Ilustrasi pilkades memakai aplikasi elektronik. (Foto: Pixabay/Tugu Jatim)
Ilustrasi pilkades memakai aplikasi elektronik. (Foto: Pixabay)

TUBAN, Tugujatim.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban mewacanakan pemilihan kepala desa (pilkades) akan digelar secara digital atau elektronik. Hal tersebut untuk mengikuti perkembangan teknologi informasi yang telah berkembang sedemikian rupa.

Wacana tersebut tertuang dalam Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kabupaten Tuban inisiatif DPRD Tuban tahun 2021 bersama tiga ranperda lainnya. Selain itu, juga ada empat ranperda dari Pemkab Tuban yang saat ini masih proses pembahasan bersama.

Ketua DPRD Kabupaten Tuban M. Miyadi mengatakan, pada 2022, ada sejumlah wilayah desa di Kabupaten Tuban bakal melangsungkan (pilkades). Proses pemilihan pemimpin desa akan diubah lebih modern dengan menggunakan sistem elektronik. Berbeda dari sebelumnya yang masih pakai cara manual dengan sistem coblos kertas menggunakan paku.

“Kami wacanakan seperti itu, untuk perangkat hukumnya sedang kami godok saat ini berupa perda,” ujar Miyadi.

Menurut dia, pilkades elektronik telah dipraktikkan di sejumlah desa di Yogyakarta. Seperti Sleman dan Bantul yang sudah tak menggunakan cara manual lagi untuk mencoblos surat suara.

Sistem ini diklaim bakal lebih cepat karena menggunakan tab yang sudah diinstal aplikasi khusus. Jika misalnya ada 3 cakades, warga yang memilih tinggal sekali klik gambar calon pilihannya. Hanya bisa dipencet satu kali tak bisa dipencet dua kali.

“Hasilnya, akan langsung masuk di layar. Sudah jelas, jadi tidak bisa dimanipulasi. Sistem elektronik itulah yang diharapkan untuk modernisasi pemilihan kades. Nanti akan kami pilih beberapa desa untuk percontohan,” tambah pria yang juga menjabat ketua DPC PKB Tuban ini.

Untuk alat serta sarana-prasarana sistem berbasis elektronik ini, dia melanjutkan, diserahkan pada Dispemas Kabupaten Tuban untuk menggandeng pihak ketiga yang bisa memenuhi kebutuhan perangkat.

“Proses penganggaran alat sudah dilakukan. Kalau dispemas belum siap untuk serentak, kami coba di kecamatan kota dulu. Tentu akan lebih irit biaya. Karena alatnya bukan sekali pakai. Namun, bisa dipakai lagi karena berbasis IT,” tandasnya.

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...