MALANG, Tugujatim.id – Bencana banjir yang terjadi pada Jumat lalu (18/03/2022) memang membuat pilar Jembatan Lembah Dieng, Kota Malang, sempat putus karena terdampak gerusan air sungai. Jembatan yang berada di Kelurahan Pisang Candi, Kecamatan Sukun, itu kini ambrol pada Selasa sore (05/04/2022) karena tak satu pun pihak yang bergerak untuk memperbaikinya.
“Jembatan Lembah Dieng ambrol sekitar pukul 15.30. Kebetulan kemarin kan turun hujan. Memang dari awal sejak ambrol 3 pekan lalu, belum ada pihak yang memperbaikinya,” kata Sutris, warga setempat.
Dia mengaku prihatin karena tak ada pihak yang mau bergerak memperbaikinya. Dia melanjutkan, padahal kondisi pilar Jembatan Lembah Dieng sudah menggantung dan membebani. Tentunya ini rawan ambrol.
Dia juga mengatakan, warga setempat langsung inisiatif memasang penanda bahaya di sekitar jembatan menggunakan tali rafia dan ranting pohon bambu. Jembatan ini akhirnya juga ditutup total agar tak membahayakan pengendara.
Baca Juga:
“Alhamdulillah tidak ada korban saat jembatan ambrol. Warung nasi jagung dan gorengan yang ada di samping jembatan ini terdampak jadi sekarang tutup,” jelasnya.
Dia melanjutkan, pengendara tampak tidak ada yang melintas di lokasi yang terpasang garis polisi itu. Akibatnya, pengendara harus melalui jalur lain karena aksesnya terputus.
“Lokasinya dipasangi garis polisi baru tadi pagi. Kalau rafia dan ranting-ranting sudah dipasang warga sejak kemarin,” ujarnya.
Dia berharap Jembatan Lembah Dieng Malang segera diperbaiki karena menjadi fasilitas umum untuk masyarakat.
“Jangan hanya dikasih garis polisi, ini kan fasilitas masyarakat. Perbaiki dong. Mohon pemerintah segera bertindak, masak harus nunggu korban untuk bertindak,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, bencana banjir yang terjadi pada Jumat lalu (18/03/2022) memang berdampak sangat besar bagi masyarakat hingga merusak fasilitas umum di Kota Malang, termasuk Jembatan Lembah Dieng. Bahkan, pilar jembatan yang putus akibat diterjang banjir itu hingga saat ini masih belum diperbaiki oleh pihak terkait.
Meski rawan ambrol, Jembatan Lembah Dieng saat ini tampak masih dilalui pengendara dan hanya dipasang tali rafia sebagai penanda bahaya atas inisiatif warga setempat. Berdasarkan pantauan, kondisi pilar jembatan itu menggantung dan justru membebani jembatan. Dikhawatirkan, jembatan berpotensi ambrol jika tak segera ditangani.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim