DPR RI Ahmad Basarah Minta Digitalisasi Segera Ditransformasikan pada Pelaku UMKM

Herlianto A

News

Dr Ahmad Basarah SH MH, anggota DPR RI, saat memberi sambutan di acara kegiatan Bimtek dengan tema 'Transformasi Digital Industri Parekraf Dalam Memulihkan Ekonomi Pasca Pandemic Covid-19.
Dr Ahmad Basarah SH MH, anggota DPR RI, saat memberi sambutan di acara kegiatan Bimtek dengan tema 'Transformasi Digital Industri Parekraf Dalam Memulihkan Ekonomi Pasca Pandemic Covid-19. (Foto: Dokumen)

MALANG, Tugujatim.id – Dr Ahmad Basarah SH MH, anggota DPR RI, menginginkan proses digitalisasi segera ditransformasikan pada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Hal ini disampaikan oleh anggota Fraksi PDI Perjuangan itu saat membuka kegiatan Bimtek dengan tema ‘Transformasi Digital Industri Parekraf Dalam Memulihkan Ekonomi Pasca Pandemic Covid-19. Acara ini terselenggara atas kerjasama antara DPR RI dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Basarah sebagai salah satu legislator dari dapil Malang Raya mengatakan, pihaknya memiliki kewajiban untuk merespon dan merealisasikan segala pendapat, keluhan, dan aspirasi masyarakat terutama yang berkaitan dengan tupoksinya di Komisi X DPR RI.

“Kegiatan ini dihadiri oleh 60 peserta pelaku ekonomi kreatif, yang tentunya dalam masa pandemi Covid-19 pasti terdampak. Sehingga dengan adanya bimtek ini bertujuan untuk membangkitkan ekonomi seperti sedia kala,” jelas Ahmad Basarah dalam sambutannya, Minggu (17/4/2022).

Para peserta acara Bimtek dengan tema 'Transformasi Digital Industri Parekraf Dalam Memulihkan Ekonomi Pasca Pandemic Covid-19.
Para peserta acara Bimtek dengan tema ‘Transformasi Digital Industri Parekraf Dalam Memulihkan Ekonomi Pasca Pandemic Covid-19. (Foto: Dokumen)

Dalam kesempatan itu, Basarag mengaku mendapatkan banyak keluhan dari masyarakat terlebih selama masa pandemi Covid-19. Keluhan itu terkait penurunan pendapatan dari para pelaku usaha pariwisata. Berbagai sektor yang dimaksud seperti UMKM, Hotel, Restoran, maupun retail mengalami penurunan pendapatan.

Dia membeberkan data kumulatif kunjungan wisatawan ke wilayah Malang Raya sebelum terjadinya pandemi sebanyak 20,4 juta Wisatawan per tahun 2019. Kemudian memasuki awal pandemi di tahun 2020, angka kunjungan wisatawan mengalami penurunan drastis sebanyak 5,2 juta.

“Artinya terdapat penurunan wisatawan yang sangat drastis, sehingga berdampak pada daya beli wisatawan terhadap produk usaha mikro kecil menengah (UMKM). Akibatnya, tenaga kerja di sektor pariwisata kehilangan pendapatan,” urainya.

Ketua DPP PDI Perjuangan tersebut memaparkan, ditengah kondisi Pandemi Covid-19 pelaku usaha diwajibkan melakukan berbagai inovasi dan adaptasi terkait penggunaan media sosial. Setidaknya terdapat tiga faktor utama yang mewajibkan pelaku usaha UMKM beradaptasi dengan teknologi digital.

Pertama terkait potensi ekonomi digital melalui transaksi E-Commerce, kedua adalah perkembangan teknologi informasi yang mempengaruhi gaya hidup masyarakat, ketiga perubahan kecenderungan masyarakat bertransaksi melalui internet.

“Dari ketiga faktor tersebut, transformasi digital merupakan opsi yang harus dipertimbangkan untuk meningkatkan pendapatan pelaku UMKM. Bermacam perusahaan E-Commerce baik dari dalam maupun luar negeri mulai tumbuh dan meramaikan persaingan di pasar Indonesia,” jelas Basarah.

“Pengetahuan dalam hal digitalisasi harus segera ditransformasikan kepada pelaku usaha UMKM. Dari sisi pelaku usaha UMKM, juga harus segera merespon dan beradaptasi dengan teknologi yang ada hari ini,” sambungnya.

Sehingga potensi teknologi informasi dan komunikasi yang saat ini terus berkembang dapat dimanfaatkan dan ditangkap secara baik oleh pelaku usaha. Dengan harapan optimalisasi perkembangan teknologi informasi ini dapat menggerakan kembali ekonomi nasional terkhusus di sektor pariwisata.

Disamping pentingnya para pelaku usaha UMKM untuk bisa menjaga mutu dan kualitas produk.

“Sehingga memperluas jaringan pasar dan komunikasi dengan pelanggan,” tutur Basarah. (Ads)

 


Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...