MALANG, Tugujatim.id – Anggota DPRD Kota Malang memberikan sorotan tajam soal sebaran sekolah negeri di Kota Malang, Jawa Timur. Pasalnya, wilayah Kecamatan Sukun tak memiliki SMA negeri. Hal itu juga dikeluhkan masyarakat saat Anggota DPRD Kota Malang melakukan kegiatan Serap Aspirasi di wilayah Sukun.
Anggota DPRD Kota Malang, Ahmad Wanedi mengatakan bahwa pihaknya melakukan kegiatan Serap Aspirasi di Kelurahan Karangbesuki dan Kelurahan Pisangcandi, Sukun, pada 22 dan 24 Agustus 2023. “Aspirasi di bidang pendidikan, satu satunya wilayah kecamatan yang tak punya SMA negeri ya Kecamatan Sukun. Ini akan kami perjuangkan,” kata Wanedi.
Wanedi mengatakan akan mendorong Pemkot Malang dan Pemprov Jatim agar memberikan perhatian pada Sukun yang tak punya SMA negeri. Seperti diketahui, wewenang penganggaran sekolah SMA berada di pemerintah provinsi.

“Bayangkan wilayah Sukun yang besar dan penduduknya yang banyak tidak punya SMA negeri. Maka akan kami dorong agar pemerintah kota dan Jatim untuk memberikan perhatian,” ucapnya.
Tak hanya soal keberadaan SMA negeri, Wanedi juga mendapat aspirasi masyarakat tentang perlunya peningkatan pemberdayaan SDM dalam melestarikan budaya di wilayah Sukun. “Kita tau ada banyak situs situs budaya di Kota Malang. Di Kelurahan Karangbesuki saja ada Candi Badut, Candi Karangbesuki, Makam Mbah Moko, hingga kampung tematik. Itu yang harus didorong perberdayaan SDM-nya,” kata dia.
“Dari situ, generasi yang akan datang diharapkan bisa mempertahankan, mewariskan, dan melestarikan budaya yang ada. Jangan sampai justru akar budaya peninggalan leluhur ini hilang dan lupa pada jati diri,” imbuhnya.

Sekretaris Komisi C DPRD Kota Malang itu memandang bahwa kekuatan budaya pada generasi muda di Kota Malang mulai meluntur. Pasalnya, generasi muda justru lebih menyukai budaya asing dari pada budayanya sendiri.
“Padahal budaya kita sebenarnya punya nilai yang tinggi. Tinggal bagaimana mengkolaborasikan agar kekinian tapi nilainya tidak hilang, karena ada banyak nilai pitutur, petunjuk, hingga nasehat di dalamnya. Ini harus didorong agar generasi muda mencintai budayanya sendiri,” tandasnya.(ads)
Reporter: M Sholeh
Editor: Lizya Kristanti