MALANG, Tugujatim.id – Polres Malang sempat sekitar 40 hari mengejar Sukarni, 30, tersangka pembunuhan ibu muda bernama Linawati, 33, warga di Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang. Sebelum tersangka ditemukan tewas diduga bunuh diri pada Selasa pagi (31/01/2023), Sukarni menjadi buronan polisi hingga diduga bersembunyi di dalam hutan di Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang.
Kasat Reskrim Polres Malang Iptu Wahyu Rizki Saputro membeberkan drama pengejaran Sukarni. Mulai dari pencarian, pengejaran, penembakan pada tersangka, hingga temuan gua tempat persembunyiannya.
Dia menjelaskan, pengejaran tersangka pembunuhan ibu muda ini dilakukan tiga tim opsnal, satu tim identifikasi, dan bantuan dari Unit Reskrim Polres Malang.
Also Read

“Kami mengejar tersangka dengan medan dan kondisi yang sangat susah. Di sana lengkap, ada bukit, pantai, dan sungai yang belum dijamah masyarakat setempat,” ujar Wahyu saat jumpa pers di Mapolres Malang, Rabu (01/02/2023).
Dia melanjutkan, tersangka diketahui tidur di sebuah gedung sekolah saat pengejaran minggu pertama. Saat digerebek, tersangka pembunuhan ibu muda itu melawan. Dia selalu membawa pisau belati yang dipakai mengancam petugas.
Tersangka kemudian kabur ke dalam hutan. Salah satu anggota polisi berhasil menembak kaki kanan tersangka di bagian bawah lutut.
“Tapi, dia berhasil kabur. Dia masuk ke dalam hutan dan saat itu kondisinya malam, sekitar pukul 03.00,” kata Wahyu.
Petugas mengerahkan anjing pelacak atau unit K9 untuk mencari jejak tersangka pagi harinya. Nahas, hujan turun sangat deras sehingga anjing pelacak kesulitan.
Menurut dia, titik terang muncul pada Senin (30/01/2023). Petugas masuk ke dalam hutan, mendaki bukit, dan menemukan gua yang diduga tempat persembunyian tersangka. Gua tersebut berada di balik bukit. Petugas harus menempuh perjalanan sekitar setengah hari untuk mencapai titik tersebut.
Wahyu melanjutkan, hutan dan bukit di sana sebelumnya tidak pernah dijamah manusia.
“Tidak ada jalan setapak, jadi kami harus babat alas,” kata Wahyu.
Saat tengah malam, petugas sampai di gua yang diduga tempat persembunyian tersangka. Mereka menemukan alas tidur yang terbuat dari karung, sejumlah pisang baik yang sudah matang maupun mentah, serta alpukat.
“Saat kami masuk ke gua tersebut, tersangka tidak ada. Kami tunggu sampai pukul 03.00. Akhirnya kami menyusuri kembali daerah bawah. Kami yakini dia mengambil air minum di sungai. Namun tidak ada hasilnya,” kata Wahyu.

Pengejaran tersebut berakhir dengan kabar bahwa tersangka tewas gantung diri di sebuah pohon kopi. Pengejaran serta penyidikan terhadap kasus ini pun dihentikan.
“Terhadap tersangka, kami lakukan proses sesusai prosedur. Penyidikan ini akan kami hentikan karena tersangka meninggal dunia,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, kasus dugaan pembunuhan menimpa ibu muda dua anak bernama Linawati, 33, warga di Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang. Warga menemukan jasadnya bersimbah darah di rumahnya pada Minggu (18/12/2022), pukul 07.45.
Kejadian dugaan pembunuhan ibu muda itu berawal saat anak korban berinisial D, 8, berteriak meminta tolong. Warga mendengar teriakan dan langsung menuju ke lokasi. Mereka juga sempat melihat seorang laki-laki keluar dari rumah korban dengan membawa sebilah pisau.
Kontak Bantuan
Anda bisa mencari bantuan jika mengetahui ada sahabat atau kerabat, termasuk diri Anda sendiri, yang memiliki kecenderungan bunuh diri.
Informasi terkait depresi dan isu kesehatan mental bisa diperoleh dengan menghubungi dokter kesehatan jiwa di puskesmas dan rumah sakit terdekat, atau mengontak sejumlah komunitas untuk mendapat pendampingan.
Beberapa pendampingan bisa menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri via e-mail janganbunuhdiri@yahoo.com dan saluran telepon (021) 9696 9293, dan Yayasan Pulih di (021) 78842580.
Anda juga bisa menghubungi Gerakan “Into The Light” via Facebook di IntoTheLightID atau Twitter @IntoTheLightID. Anda juga bisa menghubungi via e-mail di intothelight.email@gmail.com.
Anda juga menghubungi Save yourself melalui Facebook Save Yourselves atau Instagram @saveyourselves.id, atau via Line di @vol7047h. Website layanan konseling ini bisa dilihat di saveyourselves.org.