JEMBER, Tugujatim.id – Banjir yang melanda Jember dalam beberapa hari terakhir berdampak cukup signifikan, tidak hanya merendam pemukiman warga tetapi juga melanda area pemakaman umum. Dua makam warga di Rambipuji ambles dan tulang belulangnya nyaris hanyut.
Dua makam tersebut berada di Dusun Gudang Karang, Desa Rambipuji, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember. Makam tersebut mengalami kerusakan akibat tanah pembatas yang longsor sehingga menyebabkan makam tersebut amblas.
“Karena lokasinya memang dekat sungai, jadi itu yang di luar parapet atau dinding pembatas antara makam dan sungai yang awalnya kan tidak ada parapet dan mungkin karena arus debit air akhirnya longsor, sehingga total ada dua makam,” ujar Sekretaris Destana Desa Rambipuji, Bayu Aryanto, pada Selasa (21/1/2025).
BACA JUGA: Rekomendasi Cafe Hidden Gem di Jember, Tawarkan Berbagai Nuansa dari Mexico Hingga Alam
Lanjut Bayu, peristiwa amblesnya makam tersebut menyebabkan tulang belulang yang ada di dalamnya terbawa arus sungai. “Untungnya masih terlihat dan belum sepenuhnya hanyut ke sungai, sehingga kami bersama warga masih bisa mengumpulkan tulang-tulang itu,” katanya.
Menurutnya, banjir di area pemakaman ini bukanlah kejadian baru. Sebelumnya, pada tahun 2023, kawasan ini juga sempat diterjang banjir.
“Dulu pernah tapi tidak separah saat ini, kami pernah membuat pembatas menggunakan sak berisi pasir tapi tidak mampu. Akhirnya kena gerusan air lagi, dan longsor itu. Dari kejadian ini, kami masih lakukan pembenahan. Takutnya parapet lainnya terdampak longsor juga,” jelas Bayu Aryanto.
Sekadar informasi, makam tersebut setidaknya digunakan oleh warga di dua dusun, yaitu Dusun Gudang Karang dan Gudang Rejo di Desa Rambipuji, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter: Diki Febrianto
Editor: Darmadi Sasongko