Dua Penggawa Persik Kediri Absen Lawan Barito Putera

Septian Bagaskara (ungu) dipastikan tak akan masuk dalam line up skuad Persik Kediri saat melawan Barito Putera, Rabu (8/12/2021)
Septian Bagaskara (ungu) dipastikan tak akan masuk dalam line up skuad Persik Kediri saat melawan Barito Putera, Rabu (8/12/2021). (Foto: Rino Hayyu Setyo/Tugu Jatim ID)

KEDIRI, Tugujatim.idPersik Kediri tak dapat memainkan dua penggawa andalannya, Septian Satria Bagaskara dan Dani Saputra untuk melawan Barito Putera, Rabu (8/12/2021) di Stadion Maguwoharjo Sleman. Hal itu karena keduanya masih dalam masa pemulihan cedera.

Stiker Septian Satria Bagaskara alias Bagas sempat cedera di bahu dan Dani Saputra bagian engkelnya masih mengalami cedera.

“Kita masih ada sesi satu latihan, kita coba lapangan besok tampil. Anak-anak semua tidak ada masalah, kecuali Bagas dan Dani. Mereka sedang pemulihan cedera. Pemain lain 100 persen fit dan akan kerja keras untuk dapat poin maksimal,” ujar Head Coach Persik Kediri, Javier Roca.

Roca menilai lawannya, Barito Putra, mempunya jam terbang dan pelatih yang berpengalaman tinggi, yakni Jajang Nurjaman. Sehingga, dia harus mewaspadai tim tersebut.

“Mereka punya banyak pemain berpengalaman di Liga 1, dipimpin juga pelatih legendaris yang sangat berpengalaman. Barito Putera adalah tim yang berbahaya dan patut kita waspadai. Semoga kita besok bisa menetralisir kemampuan mereka dan kemampuan kita bisa muncul saat pertandingan,” ungkap Javier Roca.

Siapa gantinya Bagas? Mendapatkan pertanyaan tersebut, Roca kemungkinan besar akan kembali menurunkan pemain muda, Muhammad Ridwan, yang sempat dimainkan pada pertandingan pekan ke 15 lalu. Saat melawan Persita Tangerang, Ridwan mampu menjawab kepercayaan yang diberikan pelatih dengan mencetak satu gol.

“Untuk line up saya belum putuskan karena masih ada satu hari latihan terakhir. Tapi Ridwan sama seperti semua pemain punya peluang untuk tampil dari awal, masuk babak kedua atau secara bergantian. Ridwan mempunyai peluang seperti halnya pemain lainya,” kata Javier Roca.

Bek sayap kiri Persik Kediri, Yusuf Meilana, menilai bahwa setiap pertandingan adalah final. Maka, diperlukan kekompakan untuk memaksimalkan pertandingan tersebut. Apalagi, kini Macan Putih masih duduk diposisi 14 klasemen sementara Liga 1 BRI.

“Para pemain menganggap semua pertandingan adalah final, jika sudah di lapangan ini merupakan harga diri, maka kita harus tampil maksimal. Kalau bisa kita jangan sampai kalah,” papar pemain yang sudah tiga musim bersama Persik Kediri ini.

Barito Putera saat ini berada di posisi ke-16 dari 18 peserta Liga 1. Masuk zona degradasi gara-gara menelan kekalahan secara beruntun dari Arema FC, Madura United, dan Persebaya Surabaya. Sedangkan Persik Kediri baru saja memetik kemenangan perdana di seri 3 melawan Persita Tangerang.