MALANG, Tugujatim.id – Satip (74) ditemukan tidak berdaya dengan darah berlumuran di tubuhnya. Warga Dusun Lambangkuning, Desa Majangtengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang itu ditemukan tergeletak bersimbah darah di Komplek Makam Mbah Kandang, Dusun Sentong, Desa Rembu, Kecamatan Dampit, Minggu (28/4/2024) sekitar pukul 17.30 WIB.
Kondisinya kritis dan tidak lama kemudian dinyatakan meninggal dunia saat dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Saat ditemukan, Satip ternyata baru saja menjadi korban penganiayaan oleh Mariono (57), tetangganya sendiri yang berjarak sekitar 100 meter. Korban yang tengah sendirian di lokasi bertemu dengan pelaku, Minggu (28/4/2024) sekitar pukul 16.50 WIB.
“Tersangka bertemu dengan korban, kemudian bertanya di mana sepeda motor milik anaknya yang diambil oleh korban. Namun, korban mengelak, (mengatakan) tidak pernah mengambil sepeda motor milik anak tersangka,” jelas AKP Bagus Wijanarko, Kapolsek Dampit, Polres Malang, Senin (29/4/2024).
Keduanya kemudian terlibat cekcok, hingga terjadi perkelahian. Korban mengambil balok kayu sepanjang 97 centimeter di sekitar TKP, namun berhasil direbut pelaku dan balik dipukulkan ke korban.
“Kayu tersebut dipukulkan ke korban berkali-kali,” tegas Bagus.
Pelaku kemudian meninggalkan lokasi dan menuju ke simpang empat Dusun Lambangkuning. Pelaku menyampaikan kepada warga yang berkumpul kalau telah memukuli korban di Makam Mbah Kandang.
Warga pun bergegas ke lokasi untuk memberi pertolongan. Jarak lokasi sekitar dua kilometer dari rumah korban, maupun pelaku. Warga pun menemukan korban dalam keadaan tersungkur dan bersimbah darah.
“Korban nggak langsung meninggal dunia. Kemarin sempat dibawa ke RSUD Kanjuruhan. Di situ diberikan tindakan,” kata Bari Wahyono, Kepala Dusun Lambangkuning yang bersama warga turut mengevakuasi korban ke RSUD Kanjuruhan, di Kantor Desa Majangtengah.
Korban sempat dirujuk ke Rumah Sakit Wava Husada, karena butuh penanganan khusus, tetapi dalam proses korban meninggal dunia.
“Korban meninggal jam 23.40 WIB,” tegas Bari.
Selanjutnya Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk proses autopsi, sementara pelaku menjalani penyelidikan oleh Polsek Dampit. Pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan menjalani penahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Darmadi Sasongko