TUBAN, Tugujatim.id – Mencoba peruntungan dengan menggeluti dunia ternak, membuat seorang ibu muda asal Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, bernama Dwi Eka Irawati, 29, kepincut untuk berbisnis bebek petelur. Sejak 2019 atau selama empat tahun, ibu satu anak ini beternak bebek petelur untuk mendulang cuan. Bahkan, diduga usaha ini meminimalisasi angka bebek yang mati.
Dwi Eka Irawati mengatakan, saat ini bebek petelur miliknya ada sekitar 1.000 ekor dari pengembangan awal dulu yang hanya 75 ekor. Eka, sapaan akrabnya, menceritakan awal mula kepincut bisnis bebek petelur.
Dia mengatakan, saat itu awal pandemi virus Covid mewabah di Indonesia. Kondisi harga telur ayam ras yang anjlok hingga Rp15 ribu per kilo, membuat dia harus memeras otak untuk melanjutkan usahanya.
“Sebelumnya ternak ayam petelur pada 2018. Saat itu, melihat kondisi harga telur ayam yang anjlok. Kemudian mencoba beli 75 ekor bebek. Ternyata hasilnya lumayan,” ucap alumnus sarjana keperawatan IIKNU pada 2017 ini.
Sejak saat itu, dia mulai menggeluti usahanya dengan bertahap mengisi kandang bebek. Hingga saat ini, dia mengatakan, sudah berkembang hingga seribuan ekor bebek petelur. Hasilnya pun cukup lumayan. Dalam sehari, hasil ternaknya mencapai 550 butir. Setiap butir dihargai Rp2.250 untuk semua ukuran acak.
“Tidak perlu memasarkan keluar karena sudah diambil dari pengepul telur asin,” terangnya.
Dia juga menyampaikan, mengembangkan ternak bebek petelur ini didapatkan dari otodidak. Selain itu, dia juga belajar dari media sosial. Banyak konten ternak yang bisa dicoba diterapkan ke kandangnya sehingga hasilnya lebih maksimal.
“Sebelumnya saya ya ngurusi rumah tangga saja. Terus ingin berwirausaha dengan beternak bebek petelur,” katanya.
Meski begitu, dalam berbisnis pasti ada kendala yang dihadapi. Seperti pada saat bebek tidak mau bertelur lagi atau juga sering stres. Jadi, kandang diberi fasilitas full musik. Hal tersebut bertujuan untuk bebek tidak mudah stres atau kaget saat mendengar suara keras.
Selain ternak bebek petelur, dia juga beternak ayam petelur dan kambing. Dia juga dibantu dua orang yang tidak lain tetangganya. Ke depannya, dia ingin mengembangkan ternak dengan manajemen lebih baik.