MALANG, Tugujatim.id – Serangkaian serangan teror terjadi beberapa wilayah di Indonesia. Diawali bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021) lalu, hingga penyerangan bersenjata api ke Mabes Polri, Rabu (31/3/2021) lalu membuat masyarakat panik.
Terlebih, peringatan wafatnya Isa Al-Masih dan juga perayaan Paskah masih bakal berlangsung pada Jumat (2/4/2021) dan Minggu (4/4/2021) mendatang.
Menanggapi hal tersebut, Wakapolres Malang, Kompol Himawan Setiawan menegaskan jika belum ada warning di Kabupaten Malang.
“Untuk saat ini kota gali semua informasi dari tekan intelejen sudah saya panggil apakah ada warning. Dan sampai saat ini belum ada warning ke intel kita di Polres Malang,” terangnya saat dikonfirmasi pada Kamis (01/04/2021).
Himawan juga sudah berkoordinasi dengan Badan Intelejen Nasional (BIN) dan Densus 88 jika adanya indikasi yang mengarah pada kegiatan ekstremisme, teror, maupun terorisme.
“Kita juga koordinasikan dengan BIN (Badan Intelejen Nasional) dan Densus, bahwa sampai saat ini belum warning untuk Kabupaten Malang,” ungkapnya.
Terakhir, ia juga mengatakan jika Polres Malang juga bakal memperketat pengamanan menangkal serangan teror, terlebih mengingat kejadian di Mabes Polri kemarin.
“Yang pasti dengan kejadian di Mabes, yang pasti dari Brimobda akan bersiap juga. Mereka menunggu permintaan komando dari kita, karena kita juga sudah mengirimkan surat agar stand by dari Brimobda,” pungkasnya. (rap/gg)