PASURUAN, Tugujatim.id – Satlantas Polres Pasuruan menyiapkan rekayasa penutupan sejumlah titik jalur menuju kawasan wisata di Kecamatan Pandaan dan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Penutupan jalur ini dilakukan guna mengantisipasi kemacetan kendaraan wisatawan yang diprediksi akan meramaikan kawasan wisata di Pandaan dan Prigen.
Kasat Lantas Polres Pasuruan, AKP Yudhi Anugrah Putra mengatakan bahwa ada empat titik rekayasa lalu lintas yang disiapkan untuk mencegah kemacetan selama libur dan mudik Lebaran 2023. “Rekayasa lalu lintas dan penutupan jalur ini berlaku mulai tanggal 23 sampai 25 April,” ujar Yudhi, pada Kamis (20/4/2023).
Adapun empat titik rekayasa lau lintas itu di antaranya:
1. Penutupan Jalur Trawas-Prigen
Jalur Trawas Mojokerto menuju Prigen Pasuruan akan ditutup mulai pukul 09.00-16.00 WIB. Kendaraan R4 dari arah Mojokerto yang ingin ke Prigen bisa masuk via tol di pintu Tol Kejapanan lalu keluar di exit Tol Pandaan, kemudian naik menuju jalur Pandaan – Prigen.
Adapun kendaraan R2 bisa memutar melalui jalur arteri Wates ke Watukosek Gempol, lalu menuju ke Pandaan dan naik melalui jalur Pandaan – Prigen.
2. Penutupan Exit Tol Pandaan
Pintu Exit Tol Pandaan rencananya akan ditutup sejak pukul 13.00-15.00 WIB.
Selama dua jam penutupan, seluruh kendaraan R4 ke atas akan diarahkan untuk keluar ke Exit Tol Purwodadi.
3. Penutupan Taman Dayu Pandaan
Jalur arah masuk ke kawasan Taman Dayu Pandaan akan ditutup sejak pukul 15.00-18.00 WIB. Seluruh arus kendaraan akan diarakan menuju Simpang Empat Jetak Pandaan, Kabupaten Pasuruan
4. Sistem Satu Jalur Pandaan-Prigen
Jalur Pandaan ke arah Prigen akan diberlakukan sistem satu jalur saja sejak pukul 09.00-14.00 WIB.
Meskipun begitu, kendaraan yang keluar dari wisata Cimory masih bisa belok kiri turun menuju Pandaan.
Selain itu, kendaraan dari arah Pandaan juga diperbolehkan untuk belok ke arah kanan di simpang empat Patung Sapi.
Yudhi berharap adanya rekayasa lalu lintas ini, arus kendaraan wisatawan bisa tetap mengalir lancar meskipun dalam kondisi ramai dan padat. “Pemantauan kepadatan arus lalu lintas akan terus kami lakukan,” ujarnya.