MALANG, Tugujatim.id – Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang (FK Unisma) mengadakan pelatihan penguji Objective Structured Clinical Exam (OSCE), pelatih pasien standar (PPS) dan pasien standar (PS), pada 4 Februari 2023 lalu.
Pelatihan penguji OSCE ini diikuti oleh enam dosen yang berasal dari FK Unisma dan 23 dosen pendidik klinis dari RS Pendidikan.
Dosen pendidik klinis tersebut terdiri dari 10 orang dari RS Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan, empat orang dari RSUD Mardi Waluyo Blitar, enam orang dari RSUD Kanjuruhan Kepanjen, dua orang dari RSUD Dr Mohammad Zyn Sampang, dan dua orang dari RSUD Dr H Moh Anwar Sumenep.
Sedangkan pelatihan pelatih pasien standar diikuti oleh empat dosen dari FK Unisma dan pelatihan pasien standar diikuti oleh 15 peserta dari masyarakat umum. Masyarakat umum yang mengikuti pelatihan ini berusia antara 20-40 tahun dari berbagai macam latar pendidikan dan pekerjaan.
Ketua panitia pelatihan itu, dr Rizki Anisa MMedEd mengatakan bahwa ketiga pelatihan itu diadakan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan penguji, PPS dan PS di FK Unisma, seiring dengan rencana dibukanya OSCE Center 2 di lantai 4 FK Unisma.
OSCE sendiri merupakan salah satu bagian dari uji kompetensi dokter (UKMPPD) yang menguji kemampuan klinis mahasiswa profesi dokter, mulai dari ketrampilan anamnesis, pemeriksaan fisik, intepretasi pemeriksaan penunjang, diagnosis, penatalaksanaan serta profesionalisme dokter. Ujian ini dilakukan empat kali dalam setahun, yaitu bulan Februari, Mei, Agustus, dan November.
Dia menjelaskan, pada ujian OSCE ini, terdapat tiga komponen yang wajib ada yaitu penguji, PPS, dan PS. PS adalah orang awam yang berperan sebagai pasien pada saat ujian. Pada saat ujian, para PS dilindungi privasinya karena terdapat beberapa peraturan dari Panitia Nasional Uji Kompetensi (PNUK) antara lain untuk PS laki-laki tidak boleh diperiksa dari pusar sampai ke lutut, sedangkan untuk PS perempuan tidak boleh diperiksa dada, perut, sampai lutut.
Sedangkan PPS, tambah dia, adalah dokter yang bertugas melatih para PS sebelum ujian serta melakukan make up kepada PS sesuai dengan skenario soal ujian.
Pelatih dari pelatihan penguji dan PPS adalah dr Cholis Abrori MKes MPdKed dari FK Unej dan dr Tri Wahyu Astuti SpP(K) dari FK UB.
Untuk pelatih PS sendiri berasal dari dosen FK Unisma antara lain dr Rizki Anisa MMedEd, dr Sri Fauziyah MBiomed SpA, dan DR dr Marindra Firmansyah MMedEd.(ads)