MALANG, Tugujatim.id – Kawasan Kayutangan Heritage yang makin bergeliat, membuat Pemkot Malang berupaya menyediakan lahan parkir bagi pengunjung. Tak tanggung-tanggung, pemkot membeli lahan dan bangunan untuk parkir di Kayutangan Heritage mencapai 792 meter persegi di Jalan Jenderal Basuki Rachmat, Kota Malang, Jatim, senilai Rp26,7 miliar.
Menanggapi itu, Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, pembelian lahan dan bangunan akan digunakan untuk menata parkir di Kayutangan Heritage.
“Lokasinya (lahan dan bangunan yang dibeli) di nomor 50. Itu nanti akan difungsikan untuk parkir dan menuju ke lahan yang insyaa Allah akan kami tata untuk parkir,” katanya.
Dia melanjutkan, proses penandatanganan kesepakatan pembelian lahan dan bangunan itu telah dilakukan pada Selasa (01/11/2022). Untuk pembayarannya, dia melanjutkan, paling lambat sepekan setelahnya sesuai perjanjian.
“Harganya Rp26,7 miliar, tunai,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang Widjaja menambahkan, pembelian lahan dan bangunan ini akan membantu Pemkot Malang dalam mengurai permasalahan kemacetan dan minimnya area parkir di Kayutangan Heritage.
Dia mengatakan, lokasi itu akan menjadi area dengan kapasitas diperkirakan mencapai sekitar 500 mobil. Namun, area parkir itu bisa digunakan untuk sepeda motor maupun mobil.
“Tentu ini akan sangat membantu untuk mengurangi kemacetan,” ucapnya.
Untuk kantong-kantong parkir kecil yang sudah didesain di sisi pedestrian Kayutangan Heritage akan dikaji kembali. Apakah nantinya tetap bisa digunakan parkir sepeda motor saja atau dibersihkan dari semua parkir kendaraan.
“Kantong parkir di pedestrian nanti akan kami tata lagi lebih detail. Akan kami kaji lagi apa bisa untuk motor saja atau gimana. Semua harus kami pertimbangkan dulu. Ya 100 persen bersih atau tidak, kami perhitungkan lagi,” ujarnya.