JEMBER, Tugujatim.id – Focus Group Discussion (FGD) Siaga Bencana dalam rangka mengantisipasi terjadinya gempa megathrust di Kabupaten Jember, menjadi upaya dini mitigasi bencana yang disebabkan adanya pertemuan dua lempeng tektonik.
Di mana salah satu dari dua lempeng yang terdapat di dasar laut Pantai Selatan itu menunjam di bawah lempeng lainnya. Sehingga, gempa megathrust dapat mencapai magnitudo hingga 9,9 dan berpotensi terjadinya tsunami.
Setidaknya, Kabupaten Jember menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang berpotensi mengalami terjadinya gempa megathrust karena batas wilayahnya berbatasan langsung dengan Pantai Selatan atau Samudera Hindia.
Baca Juga: Asus ExpertBook B1400, Laptop 9 Jutaan dengan Penyimpanan Data Powerfull untuk Profesional Bisnis
Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Widodo menjelaskan, pihaknya telah memetakan daerah-daerah potensial atau rawan terdampak gempa megathrust.
“Ada 6 kecamatan pesisir, yaitu mulai dari Tempurejo, ke Ambulu, ke Wuluhan, Puger, Gumukmas, dan Kencong,” ujar Widodo usai menggelar FGD Siaga Bencana yang berlangsung di Aula PB Sudirman, Rabu (02/10/2024).
Dari keenam kecamatan itu, ada 12 desa yang terdapat di pesisir Pantai Selatan. Kendati demikian, Widodo menegaskan, dampak kekuatan gempa megathrust bisa melebihi dari 12 desa tersebut.
“Ini yang menjadi perhatian buat kita bersama dari semua stakeholder yang terus terang diperlukan kebersamaan karena tanggung jawab bencana ini bukan hanya di BPBD. Posisi BPBD ini sebagai koordinator, bagaimana kita bersama-sama berkolaborasi,” jelasnya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi HP Gaming 2 Jutaan, Gawai Murah dan Gahar: Lancar Main Game
Selain itu, dia menjelaskan, di beberapa wilayah pihaknya telah melakukan program Desa Tangguh Bencana (Destana) yang bertujuan untuk menciptakan kemandirian dalam menghadapi bencana.
Upaya tersebut menjadi kerja sama dan koordinasi antar Destana dan pihak pemerintah di desa.
“Jadi ini, kita bangun bersama-sama, tidak hanya menjadi tanggung jawab BPBD tetapi menjadi tanggung jawab masyarakat juga,” tegas Widodo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Diki Febrianto
Editor: Dwi Lindawati