MOJOKERTO, Tugujatim.id – Meski belum ditutup, pada hari terakhir gelaran Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Daerah Jawa Timur I (Forda Jatim I), Kormi Kabupaten Mojokerto dapat meraup tujuh medali dari beberapa cabang organisasi olahraga masyarakat (COOM). Pada Forda yang berlangsung di Kota Malang ini, kontingen asal COOM Kosti (Komunitas Sepeda Tua Indonesia) berhasil menyabet dua emas pada Kelas Karnaval Putra dan Kelas Sepeda Lambat Putra serta satu perak pada Kelas Sepeda Lambat Putri.
Selain itu, COOM Fespati (Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia) meraih satu emas pada Kelas U-12 Putri, satu perak pada Kelas Umum Putra, dua perunggu pada Kelas U-12 Putri dan Kelas U-12 Putra.
“Alhamdulillah, menyabet beberapa medali. Kami masih menunggu hingga penutupan nanti,” kata Ketua Kormi Kabupaten Mojokerto Dedy Ardianto dalam keterangan tertulis pada Selasa (30/05/2023).
Dedy menambahkan, sebanyak 87 pegiat olahraga asal Kabupaten Mojokerto antusias menyambut Forda yang diikuti 2.191 peserta dari 20 kabupaten/kota. Menurut Dedy, meski banyak atlet berlatih mandiri, hal itu tidak menyurutkan kontingen untuk tetap unjuk gigi.
“Meski atletnya masih sering latihan mandiri, tapi semua masih semangat unjuk gigi saat Forda,” imbuh Dedy.
Dedy pun mengaku masih membutuhkan perhatian serta kolaborasi dari Pemkab Mojokerto sebagai mitra. Karena, menurut Dedy, olahraga tidak hanya berkaitan dengan prestasi semata tapi juga sebagai upaya membuat masyarakat sadar akan kesehatan dan kebugaran.
“Jadi bukan saja tentang prestasi, tapi sesuai visi misi Kormi Kabupaten Mojokerto membuat masyarakat sehat, bugar, dan luar biasa. Kami berharap pemerintah dapat menjadi mitra,” beber Deny.
Pada Forda Jatim I kali ini, Kormi Kabupaten Mojokerto diwakili oleh sembilan COOM yang meliputi Persatuan Olahraga Tradisional Indonesia (Portina), Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti), Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (Fespati) dan Persatuan Panahan Tradisional Indonesia (Perpatri).
Selain itu, Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Asosiasi Seni Tarung Tradisi (ASTA), Komunitas Indonesia Skateboard (KIS), Federasi Orientaring Nasional Indonesia (FONI), serta Persatuan Binaraga dan Fitnes Indonesia (Perbafi).