Frugal Living, Cara Baru Mengatur Keuangan untuk Generasi Muda

Lizya Kristanti

Tips

frugal living tugu jatim
Ilustasi frugal living. Foto: Freepik

Tugujatim.id Di era digital ini, gaya hidup milenial dan Gen Z telah mengalami perubahan signifikan. Kemajuan teknologi, akses mudah terhadap informasi, dan tren sosial media telah memberikan pengaruh besar pada cara mereka menjalani kehidupan sehari-hari. Namun, di tengah serba modern ini, semakin banyak generasi muda yang menyadari pentingnya mengelola keuangan secara bijak dan hidup hemat.

Mengenali Tantangan Ekonomi Generasi Muda

Generasi milenial dan Gen Z menghadapi tantangan ekonomi yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Beban biaya hidup yang tinggi, harga properti yang melambung, dan tingkat utang yang tinggi adalah beberapa masalah yang sering dihadapi oleh generasi ini.

Selain itu, adanya tekanan dari tuntutan gaya hidup yang dikampanyekan di media sosial membuat mereka tergoda untuk menghabiskan lebih dari yang seharusnya, mengabaikan kebutuhan jangka panjang mereka.

Perbedaan Antara Kebutuhan dan Keinginan

Dikutip dari laman resmi Kementerian Keuangan RI, salah satu kunci dari frugal living adalah mengenali perbedaan antara kebutuhan dan keinginan.

Kebutuhan adalah segala sesuatu yang diperlukan untuk kelangsungan hidup dan kesejahteraan dasar, seperti makanan, pakaian, tempat tinggal, dan perawatan kesehatan.

Sementara itu, keinginan adalah segala sesuatu yang diinginkan, tetapi tidak benar-benar diperlukan untuk hidup sehari-hari, seperti barang-barang mewah, liburan mewah, atau teknologi terbaru.

Sudah tahu perbedaan keduanya? Nah sekarang simak langkah-langkah menuju frugal living.

1. Membuat Anggaran yang Realistis

Generasi muda harus memulai dengan membuat anggaran yang jelas untuk mencatat penghasilan dan pengeluaran mereka. Dengan memahami di mana uang mereka benar-benar digunakan, mereka dapat mengidentifikasi area di mana penghematan dapat dilakukan.

2. Prioritaskan Kebutuhan

Setelah memiliki anggaran, penting untuk memprioritaskan kebutuhan daripada keinginan. Jangan ragu untuk mengalokasikan sebagian besar pendapatan untuk kebutuhan seperti biaya sewa, makanan, dan tagihan utama.

3. Hindari Utang Konsumtif

Kebiasaan berutang untuk memenuhi keinginan sementara bisa mengakibatkan masalah finansial di masa depan. Alih-alih membeli sesuatu dengan kredit, pertimbangkan untuk menabung dan membelinya dengan uang tunai jika memungkinkan.

4. Belanja Cerdas

Ketika berbelanja jadilah konsumen yang cerdas dengan membandingkan harga, mencari diskon, dan memanfaatkan promo khusus. Hindari pembelian impulsif dan pertimbangkan kembali sebelum membeli barang yang tidak benar-benar diperlukan.

5. Investasikan untuk Masa Depan

Selain menghemat, generasi muda juga harus mempertimbangkan investasi untuk keamanan finansial di masa depan. Mulai menabung dan berinvestasi sedini mungkin akan membantu mereka mencapai tujuan finansial jangka panjang.

Manfaat Frugal Living

Dirangkum dari laman Allianz Indonesia, selain menciptakan stabilitas finansial, frugal living juga memiliki manfaat lain bagi generasi muda loh kawan. Beberapa manfaat tersebut antara lain:

1. Mengurangi Stres Finansial

Dengan hidup hemat dan bijaksana, generasi muda dapat mengurangi stres terkait keuangan dan lebih fokus pada hal-hal yang lebih penting dalam hidup.

2. Memupuk Kemandirian Finansial

Frugal living membantu mereka mengembangkan kemandirian finansial dan pengelolaan uang yang baik sejak dini.

3. Membangun Tabungan dan Investasi

Dengan menghemat uang dari pengeluaran yang tidak perlu, mereka dapat membangun tabungan darurat dan mengalokasikan lebih banyak uang untuk investasi yang bermanfaat di masa depan.

4. Mengurangi Dampak Lingkungan

Frugal living juga sering berarti hidup dengan lebih sederhana dan mengurangi konsumsi berlebihan yang pada gilirannya membantu mengurangi dampak negatif pada lingkungan.

Dengan mengenali perbedaan antara kebutuhan dan keinginan, serta mengadopsi langkah-langkah praktis untuk mengelola keuangan, mereka dapat menjaga keseimbangan antara keinginan masa kini dan keamanan finansial di masa depan.

Selain menciptakan stabilitas finansial, frugal living juga membawa manfaat lain seperti mengurangi stres, memupuk kemandirian finansial, dan berkontribusi pada lingkungan yang lebih berkelanjutan.

Penulis: Tora Pandito
Editor: Lizya Kristanti

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...