Gerebek Arena Judi Sabung Ayam di Gempol Pasuruan, Terduga Pelaku Kocar-kacir Kabur

Dwi Lindawati

KriminalNews

Judi sabung ayam. (Foto: dok. Polsek Gempol/Tugu Jatim)
Petugas Polsek Gempol saat mengamankan barang bukti 9 sepeda motor, 4 ayam jago lengkap dengan kurungannya di arena sabung ayam di Desa Carat, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (29/10/2022). (Foto: dok. Polsek Gempol)

PASURUAN, Tugujatim.id – Arena judi sabung ayam di Desa Carat, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, digerebek polisi pada Sabtu (29/10/2022). Meski begitu, terduga pelaku judi kocar-kacir kabur melarikan diri. Alhasil, polisi hanya berhasil amankan 9 sepeda motor dan 4 ayam jago lengkap dengan kurungannya milik terduga pelaku.

Kanit Reskrim Polsek Gempol Iptu Khoirul Anam mengungkapkan, penggerebekan dilakukan pada Sabtu (29/10/2022), sekitar pukul 14.20.

Judi sabung ayam. (Foto: dok. Polsek Gempol/Tugu Jatim)
Petugas Polsek Gempol memperlihatkan barang bukti dari arena sabung ayam di Desa Carat, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (29/10/2022). (Foto: dok. Polsek Gempol)

“Laporan awal dari warga di Desa Carat, ada arena judi sabung ayam. Setelah itu, kami upayakan penyelidikan,” ujar Khoirul pada Senin (31/10/2022).

Setelah mengintai cukup lama, petugas mendapati gerak-gerik sekelompok orang yang mencurigakan. Diperkirakan ada belasan terduga pelaku judi sabung ayam yang berkumpul di arena. Namun rupanya, operasi penggerebekan yang dilakukan polisi sudah diketahui lebih dulu oleh mereka hingga kocar-kacir kabur meninggalkan kendaraannya.

Judi sabung ayam. (Foto: dok. Polsek Gempol/Tugu Jatim)
Ayam jago yang menjadi barang bukti aksi judi di Desa Carat, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (29/10/2022). (Foto: dok. Polsek Gempol)

“Para pelaku kabur melarikan diri ketika digerebek,” ungkapnya.

Saking paniknya, belasan terduga pelaku judi sabung ayam ini meninggalkan sepeda motor beserta ayam-ayam miliknya. Petugas kemudian langsung mengamankan 9 sepeda motor dan 4 ayam jago lengkap dengan kurungannya, ember air, dan 1 jam dinding.

“Semua barang bukti di TKP kami bawa ke Mapolsek Gempol untuk pengembangan kasus,” ujarnya.

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...