Humas Pemkot Malang: Gowes Wali Kota Malang Merupakan Kegiatan Rutin

Gigih Mazda

News

Kabag Humas Pemkot Malang, Donny Sandito saat ditemui awak media usai menjalani pemeriksaan polisi selama 3 jam. (Foto: Rizal Adhi/Tugu Malang/Tugu Jatim) gowes
Kabag Humas Pemkot Malang, Donny Sandito saat ditemui awak media usai menjalani pemeriksaan polisi selama 3 jam. (Foto: Rizal Adhi/Tugu Malang/Tugu Jatim)

MALANG, Tugujatim.id – Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Pemkot Malang, Donny Sandito mengungkapkan bahwa kegiatan gowes yang dilakukan oleh Wali Kota Malang, Sutiaji merupakan kegiatan yang rutin dilakukan.

Namun, dirinya mengaku tak menyangka bila kegiatan gowes di Malang Selatan akan menjadi viral setelah diduga melanggar PPKM Level 3 karena terindikasi memaksa masuk Pantai Kondang Merak Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.

“Kalau (gowes) itu kita rutin ya,” terangnya usai menjalani pemeriksaan di Mapolres Malang pada Kamis (23/09/2021).

Saat ditanya terkait ijin gowes di wilayah otonomi daerah Pemerintah Kabupaten Malang, ia tidak mau menjawab.

“Kalau itu saya kurang tahu,” tegasnya singkat.

Rombongan pegawai Pemkot Malang yang melakukan foto bersama di Pantai Kondang Merak, Kabupaten Malang. (Foto: Istimewa) tugu jatim
Rombongan pegawai Pemkot Malang yang melakukan foto bersama di Pantai Kondang Merak, Kabupaten Malang. (Foto: Istimewa)

Lalu saat ditanya siapakah yang memiliki ide gowes dan masuk ke Pantai Kondang Merak. Ia juga memilih bungkam.

“Kalau idenya siapa saya kurang tahu, saya cuman diajak teman-teman biat ikut,” pungkasnya.

Sebelumnya, Beredar video rombong Pemerintah Kota (Pemkot) Malang yang memaksa masuk ke kawasan Pantai Kondang Merak pada Minggu (19/09/2021).

Sementara itu Sekda Kota Malang, Erik Setyo Santoso menjelaskan bahwa ada mis komunikasi dan mis koordinasi dengan Satgas Covid-19 setempat (Kabupaten Malang) terkait izin saat hendak masuk Pantai Kondang Merak lantaran terkendala signal.

Dijelaskan, dua hari sebelumnya pihaknya telah meminta izin untuk transit di Pantai Kondang Merak. Namun saat hendak masuk, pihaknya terkendala signal hingga kesulitan untuk membuktikan bahwa telah meminta izin kepada pengelola wisata.

Pada saat pihaknya memberikan penjelasan kepada Satgas Covid-19 itulah yang kemudian menurutnya terjadi salah paham hingga menjadi bahan perdebatan publik

“Dalam konteks ini pastinya kami benar benar menyampaikan permintaan dan permohonan maaf yang sedalam dalamnya,” tuturnya.

Pihaknya juga memberikan pembantahan terkait adanya upaya rombongan gowes memaksa masuk ke Pantai Kondang Merak tersebut.

“Tidak ada memaksa masuk sama sekali, tidak ada,” ucapnya.

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...