TUBAN, Tugujatim.id – Gresik United sukses meraih tiga poin atas Persewar Waropen dalam laga kelima mereka di Liga 2 yang digelar di Stadion Tuban Sport Centre (TSC), Jumat (11/10/2024). Kemenangan 1-0 yang dicetak Renan Silva di babak pertama ini memberikan dorongan besar bagi tim asuhan Stefan Keeltjes yang bertarung dengan penuh semangat meski menghadapi pertandingan dengan tensi tinggi.
Pelatih Gresik United Stefan Keeltjes mengatakan rasa syukurnya atas kemenangan ini. Dia mengakui bahwa timnya seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol.
“Hari ini kami punya banyak peluang yang seharusnya bisa menjadi gol. Tapi yang terpenting adalah kami berhasil meraih tiga poin,” kata Stefan.
Baca Juga: Digelar Tiga Kali, Ini Jadwal dan Tema Debat Pilgub Jatim 2024
Namun, secara keseluruhan, Stefan merasa masih banyak hal yang harus diperbaiki, terutama dalam penyelesaian akhir. Dia mengungkapkan, masalah ini akan menjadi fokus utama dalam latihan ke depannya.
“Kami punya banyak peluang tapi finishing belum optimal. Ini PR besar bagi kami, apalagi nanti melawan tim-tim yang lebih kuat. Kami harus meningkatkan kualitas penyelesaian akhir agar lebih efektif dalam mencetak gol,” ungkapnya lebih lanjut.
Stefan juga memuji mentalitas para pemain yang mampu menjaga emosi meski permainan berlangsung dengan ketegangan tinggi. Laskar Joko Samudro tampil luar biasa meski sempat terpancing emosi. Syukurnya tidak ada yang terkena kartu atau cedera. Ini hasil yang patut disyukuri.
“Kami bermain untuk suporter Gresik United dan selalu berusaha memberikan yang terbaik di setiap pertandingan, terutama saat bermain di kandang,” tambah Stefan.
Di sisi lain, dia menyinggung bahwa target tim belum sepenuhnya tercapai. Meski puas dengan tiga poin yang diraih, Stefan berharap timnya dapat terus meningkatkan performa di pertandingan berikutnya.
“Target awal kami sebenarnya lebih dari empat poin dari empat pertandingan. Jadi, meski hasilnya belum sesuai ekspektasi, kami akan terus bekerja keras untuk mencapainya. Semoga di laga selanjutnya saat menghadapi Sidoarjo, kami bisa kembali meraih kemenangan,” ujarnya optimis.
Di sisi lain, pelatih Persewar Waropen Eduard Ivakdalam mengaku kecewa dengan hasil yang diraih timnya. Ini adalah kekalahan kelima secara beruntun dalam lima pertandingan awal mereka di Liga 2 musim ini.
“Kami sudah berjuang, tapi hari ini tidak bisa meraih poin,” ujar Eduard singkat.
Eduard menekankan bahwa meskipun timnya sudah berusaha keras, banyak masalah yang masih perlu diperbaiki. Salah satu masalah utama menurutnya adalah ketidakmampuan pemain dalam mengendalikan emosi selama pertandingan.
“Kami sebenarnya sudah bermain cukup baik, tapi emosi kami tidak terkendali. Itu yang membuat banyak kesalahan terjadi di lapangan, terutama dalam menghadapi bola kedua. Gol yang dicetak oleh Gresik United adalah hasil dari kelengahan kami dalam mengantisipasi peluang tersebut,” jelasnya.
Eduard juga menyayangkan bahwa timnya gagal memanfaatkan peluang yang ada. Menurut dia, Persewar memiliki beberapa kesempatan emas yang seharusnya bisa dikonversi menjadi gol. Namun, karena kurangnya ketenangan dan fokus, peluang-peluang tersebut terbuang percuma.
“Kami sebenarnya punya beberapa peluang bagus untuk mencetak gol. Sayangnya, tidak ada yang bisa memanfaatkannya dengan baik. Ini adalah sesuatu yang harus segera kami benahi,” tuturnya.
Pelatih asal Papua tersebut juga menyoroti kinerja wasit yang menurutnya kurang tegas dalam mengambil keputusan. Dia merasa beberapa keputusan wasit justru merugikan timnya.
Baca Juga: Buntut Kasus Pemalsuan Dokumen Bodong, Dispendukcapil Jember Pastikan Tidak Terlibat
“Wasit seharusnya lebih tegas, terutama dalam menghadapi tindakan-tindakan tidak sportif dari pemain lawan. Banyak waktu yang terbuang karena lawan berlama-lama saat terjadi pelanggaran. Ini bukan contoh yang baik, terutama bagi anak-anak yang menonton,” ujarnya menambahkan.
Meski begitu, Eduard tetap mencoba mengambil hikmah dari kekalahan ini. Dia menyebut bahwa pertandingan ini menjadi bahan evaluasi besar bagi timnya. Dengan lima kekalahan berturut-turut, Persewar kini menghadapi tantangan besar untuk bangkit di laga-laga berikutnya.
“Kami akan melakukan evaluasi total setelah lima pertandingan tanpa kemenangan ini. Semoga di pertandingan selanjutnya, terutama saat bermain di kandang, kami bisa mendapatkan hasil yang lebih baik dan akhirnya meraih poin yang selama ini kami cari,” tegasnya.
Persewar Waropen kini menghadapi jadwal berat dengan laga melawan Persipura Jayapura. Eduard menekankan bahwa timnya harus memanfaatkan pertandingan tersebut dengan sebaik mungkin.
“Laga-laga selanjutnya akan sangat penting bagi kami. Kami harus belajar dari kesalahan di pertandingan-pertandingan sebelumnya dan tampil lebih baik,” tutupnya penuh harap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Mochamad Abdurrochim
Editor: Dwi Lindawati