News  

Gubernur Khofifah Resmikan Operasional Bus Trans Jatim Koridor I, Tarif Sangat Terjangkau

Bus Trans Jatim. (Foto: Dok Kominfo Jatim/Tugu Jatim)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa foto bersama jajaran setelah meresmikan Bus Trans Jatim di Terminal Porong Kabupaten Sidoarjo, Jumat (19/08/2022). (Foto: Dok Kominfo Jatim)

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan operasional angkutan massal dengan skema buy the service yaitu bus Trans Jatim Koridor I di Terminal Porong Kabupaten Sidoarjo, Jumat (19/08/2022). Peluncuran program angkutan bus Trans Jatim dengan rute Sidoarjo-Surabaya-Gresik ini sekaligus menjadi realisasi dari Nawa Bhakti Satya keempat yang digagas Gubernur Khofifah yaitu Jatim Akses.

Tak hanya meresmikan, Gubernur Khofifah juga berkesempatan mencoba secara langsung bus Trans Jatim. Dia didampingi Bupati Sidoarjo Ahmad Mudlor, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, dan Bupati Gresik Fandy Ahmad Yani.

Untuk diketahui, bus Trans Jatim ini akan menjadi solusi mengurangi kemacetan, menurunkan emisi, penyediaan layanan angkutan yang aman dan nyaman, serta menjadi pelancar mobilitas masyarakat.

“Alhamdulillah, hari ini bus Trans Jatim bisa kami luncurkan dan resmi beroperasi. Untuk tahap pertama ini adalah koridor I, rutenya di kawasan Surabaya Raya. Rencananya, koridor II dan III akan kami laksanakan pada 2023 dan koridor IV pada 2024,” tegas Gubernur Khofifah.

Karena itu, guna meningkatkan minat masyarakat pada bus Trans Jatim, operasional bus Trans Jatim akan digratiskan hingga akhir Agustus 2022.

“Silakan dimaksimalkan bus Trans Jatim ini. Karena manfaatnya banyak. Mengurai kemacetan dan yang terpenting mengurangi risiko kecelakaan,” tutur Khofifah antusias.

Sebagai informasi, ada 22 armada bus yang disiapkan Pemprov Jatim. Bus Trans Jatim tersebut beroperasi mulai pukul 05.00-21.00 WIB dari Terminal Porong Sidoarjo hingga Terminal Bunder Gresik.

“Busnya akan stand by dengan sistem headway setiap 10-15 menit di jam-jam sibuk. Tentu ini akan sangat membantu karena armadanya selalu ada dengan rentang waktu yang cepat,” tambah Khofifah.

Gubernur Khofifah menegaskan bus Trans Jatim akan menjadi pengungkit ekonomi kawasan aglomerasi Surabaya Raya. Koneksi yang semakin lancar akan menjadi pengungkit ekonomi di tiga daerah ini.

“Koneksitas kekuatan ekonomi di ring satu Jatim harapannya akan semakin baik. Dan koneksitas ini akan membuat pertumbuhan ekonomi bertambah dan semakin inklusif. Artinya, serapan pada tenaga kerja semakin tinggi dan kemiskinan juga semakin menurun,” ujarnya.

Dengan jarak tempuh sepanjang 74 km rute Sidoarjo-Surabaya-Gresik, bus ini akan berhenti di 32 halte. Masyarakat yang akan naik maupun turun bus harus di titik halte yang telah disediakan. Baik halte maupun armada bus juga telah dilengkapi layanan yang ramah difabel. Seperti adanya kursi prioritas dan halte portabel yang ramah difabel.

Dengan singgah di 32 halte tersebut, jarak tempuh bus Trans Jatim dari Sidoajo-Surabaya-Gresik ini akan mampu ditempuh dalam waktu 2 jam 10 menit.

“Istimewanya, layanan bus ini menyediakan petugas operasional pramugara dam pramugari. Mereka akan membantu kenyamanan penumpang,” tambahnya.

Layanan Bus Trans Jatim

Selain itu, bus Trans Jatim memiliki sejumlah keunggulan. Bus dilengkapi dengan fasilitas digital yang modern sebagai penunjang sekaligus mempermudah masyarakat dalam menggunakan bus. Yaitu dilengkapi dengan GPS yang dapat dilihat semua pengguna bus Trans Jatim, di mana lokasi bus dan rute pelayanan yang diberikan. Lokasi bus tersebut dapat dilihat di aplikasi Trans Jatim Ajaib.

Aplikasi itu sudah bisa di-download di Playstore semua ponsel pintar. Aplikasi Trans Jatim Ajaib itu juga menerapkan sistem AR (augmented reality) yang sangat membantu masyarakat dalam mencari lokasi halte terdekat. Sistem ini pertama kalinya dipakai untuk angkutan umum di Indonesia.

Dengan apliksi tersebut, operasional bus ini melayani pembayaran non tunai (cashles e money dan q-ris) yang bekerja sama dengan Bank Indonesia, Bank Jatim, Bank BNI, Bank BRI, Mandiri, Bank BCA serta pembayaran non tunai lain seperti Astra Pay, Shopee Pay, Go Pay, OVO.

Tidak sampai di situ, untuk mendukung keamanan penumpang di dalam bus Trans Jatim telah terpasang CCTV in dan out untuk menanggulangi kejahatan di angkutan umum. Selain itu, setiap bus telah dilengkapi dengan spesifikasi alat penunjang kamera AI (Artificial Intelligence) yang berfungsi mengontrol dan mengatur kecepatan bus yang diawaki pramudi serta bisa mendeteksi dan memperingatkan pelanggaran dalam operasional.

“Jadi kemajuan teknologi juga diterapkan dalam operasional bus Trans Jatim. Yang insya Allah akan semakin membuat penumpang aman dan nyaman. Apalagi juga ada aplikasi Trans Jatim Ajaib yang bisa menginfokan di mana posisi bus yang sedang kita tunggu termasuk pembelian tiketnya,” tegas Khofifah.

Sedangkan untuk tarif, Gubernur Khofifah menjelaskan, Pemprov Jatim memberikan subsidi tarif sehingga dipastikan sangat terjangkau. Yaitu, Rp2.500 untuk tarif santri, Rp2.500 untuk tarif pelajar, dan Rp5.000 untuk tarif umum.

“Saya ingin menekankan kepastian terkait ongkos atau tarif ini penting. Maka buy the service pada Bus Trans Jatim ini semoga semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat agar mau beralih ke public transport,” tegasnya.

Khofifah melanjutkan, Trans Jatim rute Sidoarjo–Surabaya–Gresik ini dibiayai oleh dana APBD Provinsi Jawa Timur Tahun 2022. Ke depan rute akan diperbanyak hingga menjangkau area perkotaan Jatim, khususnya di Gerbangkertosusila.

Dia menambahkan, Bus Trans Jatim ini sengaja mengusung desain Jawa Timuran. Badan bus digambar dengan desain-desain yang mempromosikan Jawa Timur. Begitu juga dengan nama koridor yang diangkat.

Untuk nama Trans Jatim pada Koridor I rute Sidoarjo–Surabaya–Gresik ini digunakan nama Raden Wijaya. Itu merupakan kependekan dari Ramah Aman Dinamis Ekonomis dan Nyaman-Wujud Inovasi Jatim berkarya.

“Semoga Bus Trans Jatim bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat yang menjadi bukti keseriusan Pemprov Jatim dalam mengurai kemacetan dan menyediakan layanan angkutan yang berkemajuan,” ujar Khofifah.

 

 


Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim