SURABAYA, Tugujatim.id – Seekor sapi seberat 1,15 ton berjenis Limousin milik Presiden Jokowi diserahkan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara simbolis kepada Imam Besar Masjid Al-Akbar Surabaya Abdul Hamid Abdullah pada Kamis (29/06/2023).
Diketahui, sapi kurban Presiden Jokowi tiba di Taman Al-Husna, kompleks Masjid Al-Akbar Surabaya, Rabu (28/06/2023). Dan hewan ini akan disembelih pada Jumat (30/06/2023).
Tahun ini, Presiden Jokowi menyerahkan sebanyak 38 sapi kurban di setiap provinsi. Dengan range berat 900-1.200 kilogram, seluruh sapi yang dikirim presiden ke setiap masjid, salah satunya Masjid Al-Akbar Surabaya merupakan hasil usulan setiap gubernur.
“Kalau tahun lalu 34 provinsi, sekarang ditambah provinsi baru jadi 38 provinsi,” kata Kepala Sekretariat Presien Heru Budi Hartono dikutip dari salah satu sumber pada Kamis (29/06/2023).
Baca Juga: Jadi Primadona, Sapi Jumbo Presiden Jokowi 1,1 Ton Jadi Tontonan Warga di Masjid Al-Akbar Surabaya
Dari 38 provinsi, sapi-sapi yang dikirim oleh Presiden Jokowi memiliki empat macam jenis. Yaitu, Simental, Peranakan Ongole, Limousin Angus, dan Limousin Agus Brahman.
Sementara itu, sapi Jokowi yang dikirim ke Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya berjenis Limousin dengan berat sekitar 1,15 ton, tinggi 159 sentimeter, panjang 190 sentimeter, dan lingkar dada 250 sentimeter. Usia sapi Jokowi tersebut yakni kurang lebih 4 tahun.
Peternak Jawa Timur yang beruntung kali ini adalah Bahrowi Yahya asal Desa Sumbersuko, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Terpisah, di samping sapi Jokowi adalah sapi milik Gubernur Jawa Timur. Dengan jenis yang sama dengan milik Jokowi, sapi Khofifah memiliki berat 1,1 ton dan berusia sekitar 2 tahun 3 bulan. Tapi, sudah memiliki tinggi 152 sentimeter, panjang 196 sentimeter, dan lingkar dada 235 sentimeter.
Gubernur Khofifah membeli sapi tersebut dari peternak asal Dusun Krajan, Desa Ngepung, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, bernama Agus Supriyanto.
Writer: Izzatun Najibah
Editor: Dwi Lindawati