KEDIRI, Tugujatim.id – Persedikab Kediri tampil beda di liga 3 untuk musik depan. Boleh dibilang tim Bledug Kelud mengibarkan semangat local pride. Pasalnya, 70 persen komposisi punggawa tim kebanggaan masyarakat Kediri ini adalah pemain lokal.
Sekretaris Persedikab Kediri, M Abdu Firman Kelana, mengatakan dengan trobosan semangat kedaerahan yang dimiliki pemain tersebut, dia yakini menjadi nilai tambah untuk tim untuk berlaga di laga berikutnya.
Bukan hanya bertujuan mencari uang, hal itu diharapkan dapat menciptakan kecintaan dan semangat untuk mengharumkan nama daerah dari para pemain yang akan berjuang nantinya.
“Jadi nanti ada lebih jiwa daerahnya, semangat kerja pada tim dan orientasinya tidak hanya pada uang,” ungkapnya.
Abdu menambahkan, ada visi dan misi tim yang berbeda dibandingkan dengan kompetisi liga 3 musim lalu. Hal tersebut dikarenakan, skuat musim ini memiliki semangat putra daerah yang bakal mendominasi sebagian besar komposisi pemain untuk membawa Persedikab meraih prestasi.
“Filosofi yang akan diangkat tidak seperti tahun sebelumnya. Harapannya semoga nanti bisa memberikan hasil terbaik,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum Persedikab Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, menginginkan skuat Bledug Kelud musim ini memprioritaskan 70 persen pemain asli Kediri.
Ia mengaku, alasan memilih pemain putra daerah agar dapat mengembangkan sepak bola di Kabupaten Kediri apapun regenerasinya maka harus terjadi karena Sekolah Sepak Bola (SSB) yang ada di Kabupaten Kediri ada kurang lebih 80 SSB.
“Kalau tidak asli anak Kediri maka teman-teman dan adik-adik kita yang ada di SSB harapannya akan pupus,” pungkas.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim