SURABAYA, Tugujatim.id – Puluhan ribu penumpang yang akan berangkat dan tiba di stasiun Wilayah Daop 8 Surabaya pada H-7 Lebaran 2024 atau hari ini, Rabu (3/4/2024) tercatat, 28.111 penumpang.
Mereka memadati stasiun di wilayah Daop 8 Surabaya menjelang Lebaran Idulfitri 2024. Puluhan ribu penumpang tersebut terdiri dari keberangkatan sebanyak 11.582 penumpang dan kedatangan 16.529 penumpang.
Untuk keberangkatan sendiri, okupansi tertinggi berada di Stasiun Surabaya Gubeng sebanyak 3.418 penumpang. Lalu disusul Stasiun Surabaya Pasarturi sebanyak 3.396 penumpang dan Stasiun Malang Kota sebanyak 2.201 penumpang.
“Tujuan favorit masih didominasi Solo, Yogyakarta, Bandung, Semarang, Cirebon, Jakarta,Jember dan Banyuwangi,” Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif pada Rabu (3/4/2024).
Sementara itu, untuk jenis kereta favorit ada tujuan akhir Kiara Condong dengan menggukanakan KA Pasundan Tambahan dan KA Airlangga dengan tujuan akhir Stasiun Pasarsenen Jakarta.
“Kemudian ada KA Tawangalun relasi Malang Kotalama – Ketapang, KA Sembrani relasi Surabaya Pasarturi – Gambir, dan KA Jayabaya relasi Malang – Surabaya – Pasarsenen,” terang Luqman.
Berbeda dengan keberangkatan. Untuk penumpang turun paling banyak berada di Stasiun Pasarturi dengan 4.722 pelanggan. Kemudian Surabaya Gubeng berada di urutan kedua dengan 4.698 penumpang dan Stasiun Malang Kota sebanyak 3.348 penumpang.
Sementara itu, pelanggan yang turun di stasiun wilayah Daop 8 Surabaya pada hari ini tercatat sebanyak 16.529 pelanggan KA. Dari jumlah ini, stasiun tujuan paling favorit yakni Stasiun Surabaya Pasarturi dengan 4.722 pelanggan, Stasiun Surabaya Gubeng 4.698 pelanggan, Stasiun Malang 3.348 pelanggan, dan stasiun lain di Daop 8 Surabaya.
Sebagaimana diberitakn sebelumnya, masa angkutan lebarang melalui moda transportasi kereta api dimulai sejak 31 Maret hingga 21 April 2024.
“Sejak 31 Maret hingga hari ini, total penumpang yang ada di stasiun di wilayah Daop 8 Surabaya sudah sebanyak 51.872 penumpang berangkat dan 64.077 penumpng turun,” tandasnya.
Reporter: Izzatun Najibah
Editor: Darmadi Sasongko