MOJOKERTO, Tugujatim.id – Komoditas beras di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, menjadi penyumbang inflasi paling tinggi pada Februari 2025. Hal ini disebabkan oleh lonjakan harga beras akibat berbagai faktor yang saling berkaitan.
“Seperti peningkatan aktivitas ekonomi menjelang bulan Ramadan, membuat masyarakat berbelanja kebutuhan pokok lebih awal sehingga membuat permintaan beras di pasar meningkat. Belanja tersebut didorong juga oleh banyaknya acara, bazar, dan tingginya permintaan dari sektor restoran maupun warung makan yang membutuhkan lebih banyak pasokan beras selama bulan puasa,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mojokerto Bambang Eko Wahyudi, Senin (03/03/2025).
Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Komoditas Cabai di Mojokerto Kerek Inflasi Tertinggi Januari 2025
Selain itu, kebijakan pemerintah yang menetapkan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah kering panen (GKP) sebesar Rp6.500 per kilogram turut berperan dalam kenaikan harga beras. Meski kebijakan ini bermaksud memberikan harga yang adil bagi petani dan mendukung ketahanan pangan, namun keputusan tersebut juga menyebabkan peningkatan harga beras di pasar.
“Hal tersebut terjadi karena adanya biaya distribusi, pengolahan, dan margin keuntungan yang lebih tinggi yang harus diterima oleh para pelaku pasar untuk menyesuaikan dengan harga yang ditetapkan oleh pemerintah,” sambung Bambang.
Komoditas Lain Penyumbang Inflasi
Sementara itu, komoditas lain yang turut menyumbang terjadinya inflasi di Kabupaten Mojokerto pada Februari 2025 adalah daging ayam ras, bensin, biaya administrasi buku tabungan, popok dewasa, mainan anak, tahu mentah, wortel, emas perhiasan dan tepung bumbu.
Tidak seperti beras, komoditas cabai rawit justru menjadi penyumbang deflasi tertinggi di Kabupaten Mojokerto pada Februari 2025 adalah cabai rawit. Penurunan harga tersebut disebabkan oleh faktor supply and demand, di mana persediaan cabai rawit melimpah akibat panen raya sehingga membuat harganya turun.
Laju inflasi tahun kalender (kumulatif) Kabupaten Mojokerto dari Januari 2025 hingga Februari 2025 terpantau sebesar 0,73 persen dan laju inflasi tahun ke tahun (year on year) periode Februari 2024 sampai Februari 2025 sebesar 1,97 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Hanif Nanda Zakaria
Editor: Dwi Lindawati