Sempat Mahal Beberapa Bulan, Harga Beras di Tuban Mulai Cenderung Menurun

Dwi Linda

News

Harga beras.
Ilustrasi harga bahan pangan pokok beras yang kini cenderung menurun. (Foto: Mochamad Abdurrochim/Tugu Jatim)

TUBAN, Tugujatim.id Setelah beberapa bulan mengalami kenaikan yang signifikan, harga beras di Tuban akhirnya mulai menunjukkan kecenderungan penurunan. Hal ini memberikan angin segar bagi masyarakat setempat yang sempat merasa terbebani oleh lonjakan harga pangan tersebut.

Menurut salah satu pedagang beras di Pasar Baru Tuban, Tutik menyebutkan harga beras kualitas premium di pasar tradisional dan modern kini mengalami penurunan sebesar 10%-15% dari harga sebelumnya antara Rp14.500–Rp15 ribu per kilogram atau menjadi Rp13 ribu-Rp14 ribu.

Dia mengatakan, penurunan ini diakibatkan oleh beberapa faktor, di antaranya peningkatan pasokan beras dari petani lokal serta kebijakan pemerintah yang berupaya untuk menjaga stabilitas harga pangan.

“Ini sudah ada yang mulai panen raya, Mas,” kata Tutik kepada Tugujatim.id.

Baca Juga: Cerita Pengalaman Daniar Rachman Hakim, Warga Mojokerto yang Habiskan Puasa di Uni Emirat Arab

Tutik juga menuturkan, faktor lain penurunan harga bahan pangan, barang dari Jawa Tengah mulai masuk ke Tuban. Sebab, produk barang yang ada di sana sudah membanjiri pasar.

“Rumusnya begini. Kalau beras kita sampai keluar Jawa tengah berarti kondisi harganya naik. Sebaliknya. Karena di sana banyak dan masuk Tuban. Maka, harganya dipastikan akan turun,” kata Tutik.

Baca Juga: Spesial Edisi Libur Lebaran, Event Welcome to Little Hawai Ajak Pengunjung “Party” bareng DJ hingga Seru Main Mini Games

Meski begitu, para pedagang beras tetap menghadapi tantangan dalam menjaga harga agar tetap stabil. Mereka berharap agar faktor-faktor eksternal seperti cuaca dan kebijakan impor tidak mengganggu kembali stabilitas harga beras di masa mendatang.

Harapannya, penurunan harga beras ini dapat memberikan dampak positif bagi daya beli masyarakat Tuban serta membantu mengurangi beban ekonomi di tengah kondisi yang masih dipengaruhi oleh pandemi global.

“Semoga ke depan semakin harganya stabil,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id

Writer: Mochamad Abdurrochim

Editor: Dwi Lindawati

Popular Post

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

barito renewables energy dok bni sekuritas 169 ezgif.com png to webp converter

Saham BREN, Kinerja, Prospek, dan Analisis Mendalam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi salah satu emiten yang menarik perhatian investor di Bursa Efek ...

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Puting beliung di Jember.

Angin Puting Beliung di Jember Rusak Rumah Warga Desa Jambearum, Dua Dusun Terdampak!

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Angin puting beliung di Jember, Jawa Timur, terjadi pada Jumat (28/02/2025). Akibatnya, sejumlah rumah warga di Desa ...

KAI

12 Ribu Pelanggan Kereta Api Manfaatkan Awal Ramadan ‘Munggahan’ di Kampung Halaman

Darmadi Sasongko

MALANG, Tugujatim.id – Volume Pelanggan Kereta Api di Stasiun Malang periode Jumat (28/2) hingga Minggu (2/3) total sebanyak 12.028 orang ...