PASURUAN, Tugujatim.id – Pertamina kembali menaikkan harga LPG nonsubsidi pada bulan Juli 2022. Kenaikan harga tersebut dikeluhkan oleh sejumlah penjual dan pembeli LPG di Kota Pasuruan. Pasalnya, harga nonsubsidi baru saja mengalami kenaikan pada bulan Februari 2022 lalu.
Naim, pemilik pangkalan LPG subsidi maupun nonsubsidi di Kelurahan Trajeng, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, mengaku banyak pembelinya yang kaget karena kenaikan harga LPG yang belum setahun ini.
“Pelanggan pada kaget banyak yang tanya kenapa kok naik lagi harganya,” ujar Naim pada Kamis (14/07/2022).
Naim menjelaskan jika harga LPG nonsubsidi 12 kilogram naik dari Rp 192 ribu menjadi Rp 216 ribu per tabung.
Sementara LPG nonsubsidi 5,5 kilogram naik dari Rp 94 ribu menjadi Rp 105 ribu per tabung.
“Kebanyakan dari pemilik rumah makan dan warung sambat kok tiba-tiba naik,” ungkapnya.
Senada, Dwi Hardono pemilik agen LPG di Kota Pasuruan menyatakan jika sebagian besar konsumen LPG nonsubsidi belum mengetahui soal kenaikan harga. Akibatnya beberapa dari mereka ada yang beralih ke LPG subsidi. Bahkan sebagian pembeli tidak jadi membeli karena uang yang dibawa kurang.
“Tadi ada pembeli yang balik cuma bawa Rp 200 ribu, padahal harganya naik Rp 216 ribu. Orangnya ini belum ke toko lagi,” pungkasnya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim