Harga Terus Melambung, Produksi Kedelai di Kediri Tak Cukup Penuhi Kebutuhan Perajin

Dwi Lindawati

News

Produksi kedelai. (Foto: Pipit Syahrodin/Tugu Jatim)
Plt Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih. (Foto: Pipit Syahrodin/Tugu Jatim)

KEDIRI, Tugujatim.id – Produksi komoditas kedelai di Kediri perlu mendapat perhatian ekstra dari pemerintah. Lantaran produksi kedelai lokal di Kabupaten Kediri tak mampu mencukupi hanya 30 ton per bulan. Hal itu membuat perajin olahan kedelai harus bertumpu pada produk impor yang saat ini terus mengalami kenaikan harga.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistika Kabupaten Kediri, terlihat total jumlah produksi kedelai di Kediri sangat memprihatinkan. Pada 2020 dan 2019 saja, tidak ada kedelai yang diproduksi Kediri. Sedangkan pada 2018, produktivitasnya hanya 280,75 kuintal.

Plt Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih mengatakan, produksi kedelai lokal yang berada di pasaran belum mampu mencukupi kebutuhan perajin olahan kedelai yang berada di Kabupaten Kediri. Selama ini perajin mengandalkan kedelai impor untuk bahan baku olahannya.

“Di kabupaten ada 101 perajin tempe, tahu, dan jajanan dari kedelai untuk kebutuhan kedelai impor 30 ton per bulan,” ungkapnya.

Tutik menambahkan, memang di Kabupaten Kediri peta lahan tanam kedelai minim. Dia menyebut, luasan tanam tersebut kurang dari 100 hektare.

“Mungkin salah satunya lahan produksi yang minim, informasinya kurang dari 100 hektare,” tambahnya.

Dalam kondisi kedelai impor yang mengalami lonjakan harga, perajin memang kesulitan mendapat bahan baku. Dia mengungkapkan, di tingkat distributor harganya naik Rp300 per kilo. Untuk mengatasi keluhan perajin, pemerintah akan terus berupaya untuk mencarikan solusinya.

“Kami akan berupaya bagaimana mencukupi kebutuhan bahan baku yang dibutuhkan. Saya pastikan stok kedelai masih aman. Beruntung sampai hari ini belum ada perajin yang mogok produksi,” ujarnya.

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...