Hari Ini, Polres Malang Batalkan Pemeriksaan Saksi-Saksi Rombongan Gowes Pemkot Malang

Dwi Lindawati

News

Rombongan pegawai Pemkot Malang yang melakukan foto bersama di Pantai Kondang Merak, Kabupaten Malang. (Foto: Istimewa) tugu jatim
Rombongan pegawai Pemkot Malang yang melakukan foto bersama di Pantai Kondang Merak, Kabupaten Malang. (Foto: Istimewa)

MALANG, Tugujatim.id – Polres Malang membatalkan pemeriksaan saksi-saksi terkait dugaan pelanggaran rombongan Pemkot Malang gowes di Pantai Kondang Merak Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, saat masa PPKM Level 3, Rabu (22/09/2021). Rencananya, Polres Malang melakukan pemeriksaan saksi-saksi itu mulai dari lurah, camat, hingga kepala OPD yang hadir dalam acara gowes tersebut.

Namun, hingga siang hari tidak ada satupun yang hadir di Mapolres Malang. Lalu diketahui, jika para saksi batal hadir karena sedang melaksanakan swab tes.

“Hari ini seluruhnya melaksanakan Swab tes,” terang Kanit I Tindak Pidana Umum Satreskrim Polres Malang, IPTU Ronny Margas saat dihubungi jurnalis tugumalang.id pada Rabu (22/09/2021).

Menurut informasi yang dikumpulkan jurnalis di lapangan, rencananya pemeriksaan para saksi tersebut akan dilaksanakan besok (23/09/2021).

Sebelumnya, Beredar video rombong Pemerintah Kota (Pemkot) Malang yang memaksa masuk ke kawasan Pantai Kondang Merak pada Minggu (19/09/2021).

Sementara itu Sekda Kota Malang, Erik Setyo Santoso menjelaskan bahwa ada mis komunikasi dan mis koordinasi dengan Satgas Covid-19 setempat (Kabupaten Malang) terkait izin saat hendak masuk Pantai Kondang Merak lantaran terkendala signal.

Dijelaskan, dua hari sebelumnya pihaknya telah meminta izin untuk transit di Pantai Kondang Merak. Namun saat hendak masuk, pihaknya terkendala signal hingga kesulitan untuk membuktikan bahwa telah meminta izin kepada pengelola wisata.

Pada saat pihaknya memberikan penjelasan kepada Satgas Covid-19 itulah yang kemudian menurutnya terjadi salah paham hingga menjadi bahan perdebatan publik

“Dalam konteks ini pastinya kami benar benar menyampaikan permintaan dan permohonan maaf yang sedalam dalamnya,” tuturnya.

Pihaknya juga memberikan pembantahan terkait adanya upaya rombongan gowes memaksa masuk ke Pantai Kondang Merak tersebut. “Tidak ada memaksa masuk sama sekali, tidak ada,” ucapnya.

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...