BATU, Tugujatim.id – Polres Batu melalui Satgas Pangan tengah berupaya menekan adanya tindakan penimbunan bahan pokok (sembako) selama Ramadhan. Salah satunya dengan melakukan pemantauan berkala pada distributor bahan bahan pokok di Kota Batu.
Kapolres Batu Catur C. Wibowo menuturkan, tim Satgas Pangan Polres Batu akan terus melakukan pengawasan, baik harga maupun ketersediaan kebutuhan pokok, di Kota Batu.
“Yang mengalami kenaikan harga maupun ketersediaan barang akan kami periksa. Hal ini untuk menghindari penimbunan semua barang yang dibutuhkan masyarakat,” ucapnya Kamis (15/04/2021).
Menurut dia, langkah tersebut merupakan upaya dalam mendukung program pemerintah untuk menciptakan pemulihan ekonomi nasional (PEN).
“Jadi, kami mendukung PEN agar perekonomian ke depan, terutama di Kota Batu agar tidak ada gejolak di masyarakat,” tuturnya.
“Kami juga memantau harga dan stok ini supaya ke depan sampai Lebaran harga dan stok bahan pokok tetap stabil sehingga tidak ada gejolak di masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, Wahyu Murni, salah satu distributor beras di Pasar Besar Kota Batu mengaku, persediaan beras di tempatnya masih stabil dan masih bisa memenuhi permintaan pasar.
“Kalau beras harganya masih stabil. Kami jual beras yang premium Rp 243 ribu per karung berisi 25 kilogram, yang medium Rp 230 ribu,” ucapnya.
Dia mengatakan mendapatkan suplai beras dari Madiun dan Jombang. Sementara sejauh ini penjualan dan distribusi beras miliknya masih lancar.
“Kami juga ada kemasan 5 kilogram yang harganya Rp 48 ribu dan Rp 49 ribu. Ini tidak ada kenaikan dan stoknya aman,” tambahnya.