PASURUAN, Tugujatim.id – Akibat hujan deras, bencana tanah longsor terjadi dan mengakibatkan kerusakan pada jalur menuju wisata Bromo di Tosari, Kabupaten Pasuruan. Longsor membuat hampir setengah jalan rusak sepanjang 30 meter dengan lebar 3 meter di Desa Baledono, Tosari. Akibatnya, pengendara kini harus bergantian menggunakan satu jalur karena longsor membuat ambles setengah badan jalan.
“Update terbaru, ada jalan utama amblas di dekat Desa Baledono,” ujar Ahmad, seorang warga sekitar pada Rabu (17/11/2021).

Longsor yang terjadi Selasa sore (16/11/2021), pukul 16.00 WIB, itu juga sempat menutup akses jalan dari Desa Tosari menuju Desa Wonokoyo. Titik longsor di Dusun Kertoanom, Tosari, disebabkan karena plengsengan tebing SMPN 1 Tosari ambles sepanjang 15 meter dengan tinggi sekitar 6 meter.
“Longsor menutupi jalan, lalu lintas terhambat untuk sementara waktu,” imbuh Ahmad.
Material tanah yang longsor juga masuk ke rumah warga yang berada di bawah tebing sekolah. Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan Ridwan Harris mengatakan, selain dua titik longsor besar, ada pula 1 titik longsor kecil di Kecamatan Tosari. Diperkirakan kerugian material jalan dan rumah warga akibat longsor mencapai Rp 200 juta.

“Total longsor ada 3 titik, kerugian kami hitung sampai sekitar Rp 200 juta,” ujarnya.
Kini pihak BPBD Kabupaten Pasuruan tengah melakukan langkah antisipasi untuk mencegah potensi terjadinya longsor susulan.
“Untuk akses jalan sudah dibuka karena material longsor sudah dibersihkan oleh warga bersama dengan tim relawan, semoga tidak terjadi longsor susulan,” ujarnya.