MOJOKERTO, Tugujatim.id – Hujan deras pada Sabtu (9/3/2024) membuat debit air sejumlah sungai di wilayah Kabupaten Mojokerto mengalami kenaikan. Warga sekitar bantaran Sungai diminta waspada kemungkinan terjadinya banjir.
Terpantau air meluap di beberapa sungai besar seperti sungai Pikatan di Kemiri, Pacet dan sungai Wiyu dan lain-lain. Laporan radio memberi peringatan kepada warga untuk tetap waspada terutama bagi warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai, bahkan dilaporkan sebuah jembatan desa putus akibat terjangan air deras.
“Mohon waspada karena kali Pikatan dari desa Kemiri, Pacet, Kabupaten Mojokerto hari ini (9/3/2024) banjir besar. Jadi mohon saudara-saudaraku yang berada di wilayah seperti Brangkal, Sooko dan lain-lain untuk siaga. Demikian laporan yang kami sampaikan,” bunyi laporan radio pada Sabtu (9/3/2024).
Hujan yang terjadi sejak Sabtu (9/3/2024) siang sekira pukul 12.30 WIB ini membuat debit air sungai kawasan Gondang berimbas pada sungai Brangkal yang melintasi Sooko hingga kawasan Kota Mojokerto.
Debit air pelan-pelan meningkat seiring dengan hujan yang masih melanda. Bahkan beberapa material turut hanyut terbawa aliran sungai, mulai sampah, potongan-potongan kayu, bahkan bambu-bambu. Hal ini terlihat dari dokumentasi warga saat sedang melintasi jalur penghubung Daleman, Japan dan Sambiroto, Sooko.
Saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto sedang melakukan assesmen lapangan. Terlebih meluapnya debit air sungai tidak terjadi pada satu titik saja.
“Kami masih perjalanan ke Pacet untuk pemantauan kondisi terkini. Nanti kami juga akan melihat bagaimana kondisi pada beberapa wilayah lain,” tandas Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim, Sabtu (9/3/2024).