JAKARTA, Tugujatim.id – Kembalinya kloter 88 embarkasi Surabaya menjadi penutup proses operasional ibadah haji di Indonesia 1444 H/2023 M. Tercatat, tahun ini sebanyak 773 jemaah wafat dan satu orang hilang yang hingga kini belum ditemukan.
“Denga kembalinya semua jemaah dan petugas haji ke Indonesi,a maka seluruh operasional haji selesai. Saya berterima kasih kepada seluruh pihak yang sudah membantu seluruh proses penyelenggaraan ibadah haji tahun ini,” kata Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, pada Sabtu (5/8/2023)
Tahun ini, tercatat total jemaah haji Indonesia berjumlah 221.000 orang dengan rincian 203.320 jemaah reguler dan 17.680 jemaah khusus. Kemudian, untuk kuota tambahan sebanyak 8.000 terdiri atas 7.360 jemaah reguler dan 640 jemaah khusus. “Sehingga totalnya ada 210.680 jemaah reguler dan 18.320 jemaah khusus,” imbuhnya.
Jemaah haji Indonesia secara keseluruhan terbagi menjadi 276 kloter pertama dengan pemberangkatan 103.809 jemaah mulai tanggal 24 Mei hingga Juni. Sedang kloter kedua dengan pemberangkatan 8 sampai 25 Juni 2023 terdiri dari 282 kloter yang membawa 105.973 jemaah reguler.
Namun sejak tanggal 4 Juli hingga 4 Agustus 2023, dari 209.782 jemaah yang sudah kembali ke Tanah Air sebanyak 208.952. Terdapat 77 jemaah yang masih berada di Arab Saudi karena masih menjalani perawatan di rumah sakit. “Bila nanti sudah sembuh, kami juga yang akan urus kepulangannya,” ungkapnya.
Kemudian, Menag menyampaikan bahwa hingga saat ini terdapat satu jemaah yang hilang pasca puncak haji. Pihaknya masih mengupayakan proses pencarian.
“Sebetulnya total ada delapan jemaah yang hilang pasca puncak haji, yang tujuh sudah ditemukan, baik dalam keadaan wafat maupun masih hidup. Yang satu lagi masih belum ketemu,” ujar Yaqut Cholil.
Sementara itu, total jemaah haii yang meninggal yakni sebanyak 773 jemaah. Dengan rincian 752 jemaah reguler, 18 jemaah khusus, dan tiga jemaah furoda.
“Dari jemaah reguler yang wafat, paling tua usia 98 tahun berjumlah dua orang dan paling muda 42 tahun sebanyak enam orang,” jelasnya.
Yang perlu diketahui, total jemaah haji yang meninggal pada tahun ini melampaui angka kematian tertinggi musim haji pada 2015 yakni 627 jiwa. Saat itu pelaksanaan ibadah haji diwarnai peristiwa duka kecelakaan crane Masjidil Haram.
Reporter: Izzatun Najibah
Editor: Lizya Kristanti