TUBAN, Tugujatim.id – Dana hibah untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tuban 2023 benar-benar tidak dicairkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban. Bahkan sampai saat ini, KONI Tuban belum mengetahui alasan dana hibah itu tak cair.
“Lah itu, saya juga tidak paham. Sampai akhir tahun tidak dicairkan,” ucap Ketua Umum KONI Tuban, Mirza Ali Mansyur, pada Rabu (3/1/2024).
Dampaknya, dana talangan dari para pengurus KONI Tuban untuk operasional kantor dan beberapa hal lainnya terancam tidak terbayarkan.
Mirza menyampaikan, dana talangan itu jika dijumlahkan sebanyak Rp500 jutaan. Tidak hanya itu, ada 10 karyawan KONI Tuban belum menerima gaji. “Ya sejak Januari tidak menerima gaji. Yang kita talangi kemarin untuk belanja teknis,” ucap suami dari Anggota DPR RI, Ratna Juwita Sari itu.
Sekretaris DPC PKB Tuban ini meruntutkan kronologis yang terjadi. Di mana KONI Tuban telah menyerahkan laporan pertanggungjawaban (LPJ) hibah KONI Tuban 2022 sebesar Rp700 juta. Namun saat itu, Disbudporapar Tuban mengatakan belum menerima laporan itu.
“Padahal pada Agustus (2022) sudah dikirim. Kemudian, dikatakan dinas, laporan itu ketlisut (nyelip) dan KONI diminta untuk mengirimkan kembali,” ucapnya.
Setelah itu, pada Maret 2023, Disbudporapar Tuban meminta lagi LPJ hibah KONI Tuban 2022 untuk review, pemeriksaan awal keuangan dana hibah awal. KONI Tuban pun menurutinya.
Kemudian pada Agustus 2023, tiba-tiba pengelolaan keuangan pada 2022 dipersoalkan. Disebutkan, ada masalah laporan keuangan, sehingga sampai September 2023, dana hibah belum cair.
Selain itu, beberapa kali Ketua DPRD Tuban, HM Miyadi mencoba untuk memfasilitasi pertemuan antara KONI Tuban, Inspektorat, BPKAD, dan dinas terkait. Dalam pertemuan itu, hasil temuan inspektorat meminta agar KONI Tuban mengembalikan Rp39 juta ke Pemkab Tuban. “Ya kita bayar. Dengan patungan lagi,” terangnya.
Ternyata sampai akhir 2023, dana hibah 2023 tak kunjung cair. Bahkan, Mirza sempat konfirmasi ke Sekretaris Daerah (Sekda) Tuban maupun Disbudporapar Tuban. Namun hanya mendapat jawaban “maaf”. “Ya saya simpulkan. Memang yang tidak mau mencairkan ya bupati,” pungkasnya.
Hingga berita ini ditulis, Kepala Disbudporapar Tuban, M Emawan Putra masih belum merespons upaya konfirmasi dari Tugujatim.id.
Reporter: Rochim
Editor: Lizya Kristanti