BATU, Tugujatim.id – Vaksinasi untuk orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan penyandang disabilitas di Kota Batu akan segera terealisasi. Rencana, vaksinasi akan dilakukan pada Selasa (10/8/2021) mendatang di Polres Batu dan Museum Tubuh JTP 1.
Sesuai data dari Dinas Kesehatan Kota Batu, total ada 220 ODGJ dan 662 penyandang disabilitas yang akan disasar menerima vaksin jenis Sinopharm ini. Untuk gelombang pertama, total yang akan divaksin ada 350 orang,
”Kami bagi di 2 lokasi berbeda, yakni 100 orang di Polres Batu dan 250 orang dilayani di Museum Tubuh JTP 1,” ungkap Kepala Dinkes Kota Batu, Kartika Trisulandari dihubungi, Minggu (8/8/2021).
Para penerima vaksin ini kata Kartika harus berusia 18 tahun ke atas. Untuk kategori cacat fisik, seperti tuna wicara, tuna netra, tuna rungu dan lainnnya. Sementara, untuk kategori penyandang cacat mental diperuntukkan untuk penderita Down Syndrome dan gangguan jiwa terkontrol.

Untuk teknisnya nanti mereka wajib diantar dan didampingi oleh keluarga atau kerabat masing-masing. Selain itu, Pemkot Batu juga menyiapkan paket sembako bagi para peserta vaksin kali ini.
Cara mendaftarnya pun mudah, para peserta hanya perlu mendaftarkan diri melalui laman website ini https://s.id/DMOKB. Ini sebagai langlah untuk mencapai herd immunity dengan vaksinasi yang menyasar minimal 70 persen total populasi penduduk atau sekitar 149,7 ribu warga Kota Batu harus tervaksin.
Sejauh ini, warga yang sudah menerima vaksin masih di angka 24,01 persen alias 39.596 orang untuk dosis pertama. Sementara, ada 16.428 orang yang sudah mendapat vaksin dosis kedua. Dari total sekitar 61.140 dosis vaksin Covid-19 yang didapat, sudah menyasar sebanyak 56.024 warga.
Terpisah, Kapolres Batu, AKBP Catur Wibowo juga berharap agar masyarakat bisa segera mengakses vaksinasi. Menurut dia, vaksin sangat penting sebagai ikhtiar bersama menekan laju penyebaran Covid-19.
Dengan begitu, akselerasi percepatan vaksinasi ini juga bisa seiring dengan upaya pemulihan ekonomi masyarakat. ”Kami ingin akselerasi ini bisa segera tercapai dan juga tepat sasaran. Herd immunity bisa segera terbentuk dan perekonomian kembali bangkit,” harapnya.