PASURUAN, Tugujatim.id – Viralnya aksi protes warga tanam pisang di jalan rusak Desa Kedungboto, Kecamatan Beji mendapat tanggapan dewan Kabupaten Pasuruan.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan, Ruslan, mengungkapkan kondisi kerusakan jalan alternatif perbatasan Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Pasuruan ini sudah sangat memprihatinkan.
“Kerusakan jalan sudah di atas 30 persen. Harus segera diperbaiki karena sangat memprihatinkan,” ujar Ruslan saat dikonfirmasi pada Rabu (03/07/2022).
Ruslan menambahkan parahnya kondisi kerusakan jalan berpotensi membahayakan pengendara yang melintas sehingga rawan kecelakaan. Tidak hanya itu, warga sekitar juga terganggu dengan debu-debu yang beterbangan akibat aspal yang sudah mengelupas.
Oleh karenanya, Ruslan menegaskan bahwa pihaknya akan segera berkomunikasi dan meminta Dinas PU Bina Marga Kabupaten Pasuruan untuk segera melakukan perbaikan
“Kami usahakan agar bisa diperbaiki dengan dana PAK. Kita juga berupaya agar bina marga segera memperbaiki,” ungkapnnya.
Sebelumnya diberitakan warga desa Kedungboto melakukan aksi protes jalan rusak dengan menanam 7 pohon pisang. Kerusakan jalanan alternatif sepanjang 600 meter sudah terjadi selama 3 tahun.
Selain menanam pisang, warga desa juga memasang baliho protes bertuliskan”Selamat Datang Wisata Lubang Sewu #Desa Rawan Maling #Desakedungboto”.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim