MOJOKERTO, Tugujatim.id – Pemerintah bakal menggeber pembangunan jalur Ngeprih yang masuk kawasan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Hal tersebut imbas dari mulai beroperasinya kendaraan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) Mojokerto-Batu via Cangar sejak Januari 2024. Soal perizinan bakal dimatangkan dan segera dikirimkan kepada pihak yang berwenang.
Jalur Ngeprih menjadi pilihan jalur AKDP Mojokerto-Batu untuk menghindari curamnya turunan di kawasan Sendi, Pacet hingga tikungan Gotekan, Pacet. Pilihan tersebut untuk mengurangi bahkan menghindari risiko rem blong dari kendaraan yang berangkat dari Batu menuju Mojokerto.
Baca Juga: Rebutan Harta Gono-gini, Anak Kandung di Poncokusumo Malang Buldozer Rumah Ibunya
Also Read
“Karena lebih landai. Jadi itu yang jadi pilihan. Untuk sementara fokus kami masalah izin dulu. Bila beres, nanti pasti akan dibantu juga oleh provinsi,” beber Kasi Dalops UPT LLAJ Mojokerto Dishub Jatim Akhmad Yazid pada Sabtu (18/05/2024).
Sejumlah proses mesti dilalui saat pengurusan izin. Dengan demikian, Yazid belum menjelaskan kapan perihal perizinan jalur rampung dan beres. Yazid hanya menegaskan bahwa jalur Ngeprih ingin dikebut karena kontur jalan yang ada lebih landai serta minim risiko ketimbang jalur menuju Sendi, Pacet, hingga tikungan Gotekan.
“Memang menjadi upaya pencegahan dari kami. Selain mewajibkan kendaraan berhenti sejenak di rest area untuk mendinginkan rem, upaya lain juga kami tempuh. Salah satunya persiapan jalur yang lebih landai ini,” ungkapnya.
Selain fokus pada ruas jalan, pernak-pernik lalu lintas seperti lampu penerangan jalan umum hingga rambu-rambu perlu ditambahkan agar pengendara lebih waspada.
“Termasuk juga lebar jalan. Agar sesuai dengan standar. Selain tentu beberapa sarana perlu difokuskan seperti lampu tadi dan rambu,” urai Yazid.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Hanif Nanda Zakaria
Editor: Dwi Lindawati