SURABAYA, Tugujatim.id – Jumlah jamaah haji lansia (lanjut usia) di Embarkasi Surabaya pada 2024 ini sebanyak 5.400. Untuk jamaah tertua berumur 109 tahun.
Sekretaris Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya Abdul Haris menyebut, 5.400 jamaah haji lansia tersebut tergabung dalam 106 kloter. Dan sebagian di antaranya jamaah haji khusus.
“Lansia ada 5.400 jamaah dan yang terafirmasi mendapat layanan khusus ada 1.758 jamaah,” katanya.
Baca Juga: Kekinian! 8 Ide Desain Tangga Rumah Sempit Aesthetic dan Cantik: Hunian Mungil yang Fungsional
Sebenarnya, jumlah tersebut mengalami penurunan yang cukup drastis jika dibanding tahun lalu. Tahun 2023, jamaah haji lansia di Jawa Timur mencapai 11.274 orang.
Tahun lalu, jamaah haji yang tertua juga berumur 119 tahun bernama Harun Senar Muhammad. Pria asal Dusun Karang Duak, Desa Pangbatok, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. Dia bahkan kembali dan tiba di Indonesia dengan sehat dan selamat.
Sementara tahun ini, jamaah tertua berumur 109 tahun bernama Harjo Mislan. Warga asal Desa Bedingin, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo.
Abdul Haris mengatakan, untuk jamaah haji lansia di Embarkasi Surabaya akan mendapat pelayanan khusus. Terutama terkait akses mobilitas.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Anime Action Terbaru 2024, Wibu Wajib Nonton saat Weekend Tiba!
Selama menjalani ibadah haji di Tanah Suci, Pemerintah Arab Saudi akan menyiapkan kursi roda khusus untuk ibadah thawaf dan sa’i.
“Untuk kondisi darurat disiapkan kursi roda oleh panitia haji Arab Saudi. Untuk thawaf dan sa’i,” jelasnya.
Jika didampingi oleh pihak keluarga, kursi roda bisa berasal dari keluarga. Namun, jika berangkat tanpa keluarga, maka akan dibantu oleh petugas kloter atau petugas berbayar.
“Bagi yang pakai kursi roda pendorongnya bisa dari keluarga, petugas kloter atau petugas berbayar,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Izzatun Najibah
Editor: Dwi Lindawati