TUBAN, Tugujatim.id – Jamaah haji kloter 18 asal Kabupaten Tuban mendominasi jamaah yang meninggal dunia. Kloter jamaah Tuban ini paling banyak dibandingkan kloter lain di Embarkasi Surabaya.
Jumlah jamaah Tuban yang meninggal di kloter ini ada delapan orang. Rata-rata penyebabnya karena masalah kesehatan dan masuk jamaah risiko tinggi (risti).
“Jamaah Tuban kloter 18 menjadi kloter terbanyak yang jamaahnya meninggal dunia,” ujar Ketua PPIH Debarkasi Surabaya Husnul Maram melansir dari berbagai sumber.
Sedangkan jumlah keseluruhan jamaah yang meninggal dunia dari Embarkasi Surabaya sebanyak 127 orang, 124 di antaranya dari Jawa Timur. Sisanya dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Sementara total keseluruhan se-Indonesia 597 orang.
Sebelumnya Kasubbag TU Kantor Kemenag Tuban Moh. Qosim menuturkan, dari kloter 18 dan 19 asal Kabupaten Tuban, 11 hanya pulang tinggal kopernya saja. Rinciannya, 8 jamaah asal kloter 18 dan dua orang dari kloter 19.
“Dua kloter 890 jamaah, delapan jamaah meninggal dan tertinggal di Makkah dua orang karena sakit,” terangnya.
Writer: Mochamad Abdurrochim
Editor: Dwi Lindawati