MALANG, Tugujatim.id – Mencuatnya kasus yang melibatkan Kepala Daerah di sejumlah wilayah di Jawa Timur menjadi sorotan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Untuk itu, Pemerintah Kota Malang akan mengambil langkah untuk mengantisipasi adanya tindak pidana korupsi di wilayahnya.
Wali Kota Malang, Sutiaji menuturkan bahwa pihaknya akan mengumpulkan semua jajarannya di tingkat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga semua pejabat pembuat komitmen.
“Insyaallah Oktober 2021 akan kita lakukan cuci otak semua OPD bahkan dengan istrinya kita ajak semua,” ucapnya usai rapat koordinasi virtual Pencegahan Tindak Pidana Korupsi bersama KPK, Kamis (2/9/2021).
Dalam hal ini, pihaknya akan meningkatkan kualitas moral para pejabat sebagai langkah antisipasi terjadinya tindak pidana korupsi dilingkungan Pemkot Malang.
“Dari segi moral harus kita kuatkan terus menerus sehingga tidak ada wilayah-wilayah yang lubang untuk dimasuki menjadi rawan tindak korupsi,” tuturnya.
Menurutnya, pihaknya telah melakukan perubahan terkait perbaikan managemen pada jajarannya. Sehingga tidak ada penyalahgunaan jabatan demi kepentingan pribadi.
“Kita sebenarnya sudah ada 8 area perubahan yaitu 6 rawan tindak korupsi itu nanti akan kita kuatkan. 6 titik itu salah satunya termasuk seperti kasus di Probolinggo,” tutupnya.