PASURUAN, Tugujatim.id – Tidak diperbolehkannya suporter Persebaya Surabaya, Bonek menonton langsung laga big match antara Arema FC vs Persebaya Surabaya, di Stadion Kanjuruhan Malang, pada Sabtu (01/10/2022), diperkirakan berdampak pada peningkatan jumlah kedatangan suporter Arema FC, Aremania dari berbagai daerah.
Salah satu wilayah yang diprediksi akan mendatangkan gelombang Aremania dalam skala besar adalah di wilayah Pasuruan Raya. Oleh karenanya, Panitia Pelaksana (Panpel) Arema FC menggelar pertemuan audiensi dengan Polres Pasuruan, pada Senin (26/09/2022).
Terkait hasil pertemuan ini, Kapolres Pasuruan, AKBP Bayu Pratama Gubunagi menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah untuk menjamin keamanan para Aremania dari Pasuruan. Salah satunya dengan melakukan operasi sweeping di sejumlah titik lokasi yang rawan.
Sweeping tersebut dilakukan untuk memastikan jika suporter yang berangkat tidak membawa senjata tajam, mercon atau bahan peledak, serta barang-barang berbahaya lainnya.
“Pemeriksaan pengamanan kami laksanakan baik secara hunting (mobile) dan stationer (diam) di titik-titik rawan,” ujar Bayu, pada Selasa (28/09/2022).
Meskipun begitu, Bayu belum bisa memastikan berapa banyak jumlah personil yang akan diturunkan untuk menjaga keamanan mobilitas suporter pada saat hari pertandingan.
Hingga kini, kata dia, persiapan personil masih dalam tahap perencanaan oleh Bagian Operasional (Bag Ops) Polres Pasuruan. “Untuk pelibatan kekuatan sedang direncanakan oleh Bag Ops,” imbuhnya.
Selain itu, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan selama perjalanan, Polres Pasuruan akan menghimbau Aremania di Pasuruan agar tidak berangkat sendiri-sendiri menggunakan sepeda motor pribadi. Para suporter disarankan berangkat bersama dengan naik kendaraan bis atau atau truk.
Bahkan, pihak kepolisian siap melakukan pengawalan kendaraan suporter mulai berangkat hingga sampai di Stadion Kanjuran Malang. “Kami juga menyiapkan unit pengawalan kepada suporter Arema FC yang berangkat ke Malang jika mengunakan bus atau truk,” pungkasnya.