TUBAN, Tugujatim.id – Mudik Lebaran tahun ini, Jembatan Glendeng yang menghubungkan Tuban-Bojonegoro belum bisa digunakan. Demi keamanan bagi pemudik, sampai saat ini pasca perbaikan jembatan pada akhir 2021 dan diteruskan pada 2022, belum juga dapat difungsikan sebagaimana mestinya.
Kasat Lantas Polres Tuban AKP Kadek Aditya Yasa Putra mengatakan, sampai saat ini Jembatan Glendeng masih tutup dan tidak memungkinkan digunakan sebagai jalur mudik Lebaran.
“Sementara masih tutup,” ucap Kadek, sapaan akrabnya, pada Kamis (13/04/2023).
Dia juga telah berkoordinasi dengan pihak PUPR dan PRKP serta bina marga bahwa Jembatan Glendeng dalam proses perbaikan, termasuk jalan berlubang maupun rusak yang berada di wilayah Pantura, Tuban.
“Kami koordinasi. Karena dimungkinkan jalur mengarah Bojonegoro tetap lewat pertigaan Ponco,” ucapnya.
Untuk diketahui, Jembatan Glendeng mengalami kerusakan konstruksi pada November 2020. Kini kondisinya hanya bisa dilalui pengendara roda dua saja. Sedangkan untuk roda empat dan selebihnya melewati jalur alternatif.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Tuban berkomitmen akan membangun jembatan yang menjadi akses warga pada tahun ini. Tidak tanggung-tanggung, rencananya puluhan miliar rupiah yang bersumber dari APBD 2023 digelontorkan untuk pembangunan jembatan yang melintasi Sungai Bengawan Solo ini.
“Kami siap untuk memperbaiki Jembatan Glendeng. Sudah saya siapkan sekitar Rp30 miliar-Rp35 miliar untuk mendanai pembangunannya,” ujar Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky kepada awak media beberapa waktu lalu.
Mantan anggota DPRD Provinsi Jatim ini menyampaikan, mulai perencanaan hingga pengerjaan nanti akan dikawal ketat, baik dari tim ahli, akademisi, maupun beberapa pihak lainnya.
“Semoga saja nanti bisa terwujud sesuai jadwal dan harapan masyarakat,” harapnya.
Meski begitu, dia berharap masyarakat tetap bersabar. Sebab, proses pembangunan jembatan ini diperkirakan selesai sekitar Oktober hingga Desember 2023.