Tugujatim.id – Jennifer Pamplona, influencer oplas mirip Kim Kardashian, ini memang bisa mewujudkan keinginannya mengubah dirinya menjadi bak seorang idola. Bukannya merasa senang, dia mengaku menyesal seumur hidup pasca operasi plastik yang dijalani.
Jennifer Pamplona merupakan seorang model dari Brasil yang terlahir di Sao Paulo, 28 Agustus 1992. Dari beberapa pengalaman kerja yang pernah digelutinya, dia pernah bekerja sama dengan merek-merek besar seperti Versace. Bahkan, influencer oplas mirip Kim Kardashian ini juga dijuluki sebagai model Versace. Selain itu, dia juga pernah bekerja dalam sebuah film dokumenter yang berjudul “Addiction”.
Wanita berusia 32 tahun ini sangat mengidolakan model asal Amerika yang bernama Kim Kardashian. Rasa gemarnya Jennifer pada Kim Kardashian bukan rasa idola biasa. Ekstremnya, Jennifer rela melakukan operasi plastik pada tubuhnya agar mirip seperti Kim Kardashian lho.
(Foto: Instagram @jenniferpamplona)
Telah beredar berita bahwa Jennifer menghabiskan biaya sebesar $600.000 atau setara Rp9.331.200.000 saat menjalani oplas agar mirip Kim Kardashian. Karena beberapa hal, dia menyesal setelah oplas itu. Dia ingin kembali menjadi dirinya sendiri seperti semula. Operasi ini juga memakan banyak biaya yaitu $120.000 atau setara Rp1.869.792.000.
Dikabarkan bahwa Jennifer telah melakukan oplas sejak usia 17 tahun, dengan 40 kali oplas selama 12 tahun agar mirip seperti Kim Kardashian. Dia memermak badannya terlebih di bagian bokong. Dia ingin bokongnya sebesar milik Kim Kardashian, bahkan kalau bisa lebih besar. Namun apakah keinginan influencer oplas mirip Kim Kardashian ini berhasil?
Keinginan Jennifer untuk memiliki bokong yang besar telah terwujud. Dia sangat bahagia karena merasa telah menjadi wanita yang sangat cantik.
Namun saat proses pembesaran bokong, tubuh Jennifer disuntikkan sebuah zat yang digunakan dalam pembuatan dermal filler. Zat ini disebut Polimetil-metakrilat (PMMA). Zat ini berfungsi untuk memperbaiki kontur kulit atau memperbaiki jaringan parut. Zat ini juga yang menjadi pilihan utama untuk pembesaran bokong.
Zat PMMA ini memiliki risiko yang membahayakan berupa peradangan dan infeksi. Akibatnya, zat tersebut dapat berpindah dari tempat suntikan ke bagian tubuh lainnya, di antaranya seperti area panggul yang dapat memengaruhi fungsi organ tubuh.
Dokter menyatakan bahwa Jennifer Pamplona kemungkinan kecil dapat hamil. Ini merupakan akibat dari zat PMMA tersebut, impian Jennifer untuk menjadi seorang ibu telah hancur. Sekarang dia gak tahu apa yang harus dia lakukan.
“Impian saya sejak kecil membayangkan masa di mana saya mempunyai anak sendiri dan mulai membangun keluarga sendiri. Sekarang diri saya telah dihancurkan oleh sesuatu yang dulunya saya anggap ini dapat memperbaiki penampilan saya. Sesuatu yang tak pernah saya bayangkan akan tetapi akan saya hadapi adalah saya tidak dapat menciptakan kehidupan dari diri saya sendiri. Ini sangat sakit,” sesal Jennifer Pamplona.
Setelah itu dia ingin mengubah dirinya menjadi seperti dulu lagi dengan cara menemui dokter spesialis di Istanbul yang mengaku dapat membantu Jennifer untuk kembali pada penampilan sebelumnya. Namun nyatanya, walau dengan cara apa pun, tak akan bisa mengubahnya kembali menjadi semula sepenuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Rima Mufida/Magang
Editor: Dwi Lindawati
