Tugujatim.id – Jepang sebagai negara dengan ekonomi terbesar ketiga di dunia, dikenal sebagai negara yang memiliki etos kerja yang tinggi dan negara dengan tingkat pengangguran yang rendah. Meski begitu, Jepang kini membuka peluang lowongan kerja bagi tenaga asing untuk bekerja.
Untuk diketahui, Negeri Sakura ini kini dihadapkan dengan kenyataan pahit yaitu kekurangan sumber daya manusia (SDM). Populasi Jepang dari tahun ke tahun semakin berkurang dan tingkat kelahiran yang rendah telah mengakibatkan krisis tenaga kerja sehingga mendorong pemerintah untuk membuka pintu lebar lowongan kerja bagi tenaga asing.
Saat ini populasi Jepang telah menurun selama lebih dari satu dekade dan diprediksi akan terus menyusut hingga mencapai 100 juta jiwa pada 2050. Fenomena ini diiringi dengan tingkat kelahiran yang rendah, yaitu 1,34 anak per perempuan, jauh di bawah tingkat penggantian populasi yang ideal yaitu 2,1 anak.
Krisis tenaga kerja ini telah berdampak signifikan pada berbagai sektor di Jepang, seperti manufaktur, pertanian, dan layanan kesehatan. Kekurangan pekerja mengakibatkan terhambatnya produksi, penurunan kualitas layanan, dan bahkan penutupan beberapa bisnis.
Jepang Lowongan Kerja bagi Tenaga Asing
Menyadari krisis yang dihadapi, Pemerintah Jepang mulai membuka diri terhadap tenaga kerja asing. Pada 2019, Jepang meluncurkan program “Specified Skilled Worker” (SSW) yang memungkinkan pekerja asing dengan keterampilan tertentu untuk bekerja selama lima tahun.
Program ini kemudian diperluas dengan 14 sektor baru yang membutuhkan banyak tenaga kerja, seperti konstruksi, perikanan, dan perawatan lansia. Lalu, Pemerintah Jepang telah meluncurkan beberapa kebijakan baru untuk menarik tenaga kerja asing.
Kebijakan Bekerja di Jepang:
1. Mempermudah proses visa bagi pekerja asing yang terampil.
2. Menciptakan program pelatihan bahasa dan budaya Jepang bagi pekerja asing.
3. Meningkatkan gaji dan tunjangan bagi pekerja asing.
4. Membuka lebih banyak peluang kerja bagi pasangan dan anak-anak pekerja asing.
Pemerintah Jepang juga berencana untuk meningkatkan jumlah visa pekerja terampil hingga 345.000 orang dalam lima tahun ke depan. Selain itu, program “Technical Intern Training Program” (TITP) yang sebelumnya fokus pada pelatihan, kini diubah menjadi program yang lebih berorientasi pada pekerjaan. Para pekerja asing yang mengikuti program ini akan mendapatkan gaji dan tunjangan yang setara dengan pekerja Jepang.
Kesempatan Baru bagi Tenaga Kerja Indonesia
Terbukanya peluang kerja di Jepang merupakan kabar baik bagi tenaga kerja Indonesia (TKI). Indonesia merupakan salah satu negara dengan penyumbang TKI terbesar di Jepang dengan lebih dari 300.000 orang bekerja di berbagai sektor.
Pemerintah Indonesia menyambut positif kebijakan baru Jepang ini. Kementerian Ketenagakerjaan telah melakukan berbagai persiapan untuk meningkatkan kualitas TKI yang akan bekerja di Jepang, seperti melakukan pelatihan bahasa dan budaya serta peningkatan keterampilan sebagai bekal untuk bekerja di Negara Sakura ini.
Bagi para pencari kerja di Indonesia, peluang untuk bekerja di Jepang merupakan kesempatan yang baik untuk meningkatkan taraf hidup dan mendapatkan pengalaman kerja di negara maju. Namun, para pencari kerja Indonesia yang ingin bekerja di Jepang harus memenuhi beberapa persyaratan, seperti memiliki keterampilan yang dibutuhkan, memiliki kemampuan bahasa Jepang yang baik, dan membantu untuk mengurus visa kerja yang sah.
Tantangan dan Kekhawatiran
Meski membuka pintu lebar bagi tenaga kerja asing memiliki banyak manfaat, tetapi terdapat beberapa tantangan dan kekhawatiran yang perlu diperhatikan. Salah satu tantangannya adalah memastikan bahwa para pekerja asing dapat beradaptasi dengan budaya dan bahasa Jepang.
Selain itu, terdapat kekhawatiran bahwa masuknya tenaga kerja asing dapat menyebabkan persaingan dengan pekerja Jepang dan menekan gaji. Pemerintah Jepang perlu memastikan bahwa program visa baru ini dijalankan dengan baik dan adil sehingga dapat memberikan manfaat bagi semua pihak, baik bagi Jepang maupun bagi para pekerja asing.
Keputusan Pemerintah Jepang untuk membuka pintu lebar bagi tenaga kerja asing merupakan langkah yang tepat untuk mengatasi krisis demografi dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Program visa baru ini membuka peluang bagi tenaga kerja Indonesia untuk bekerja di Jepang dan meningkatkan taraf hidup.
Namun, Pemerintah Jepang dan Indonesia perlu bekerja sama untuk memastikan bahwa program ini dijalankan dengan baik dan adil sehingga dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer:Angelia Putri Prasetyaningtyas/Magang
Editor: Dwi Lindawati