BATU, Tugujatim.id – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kunjungan kerja di Malang Raya, Kamis (14/12/2023). Kunjungan kerja Presiden Jokowi kali pertama dengan meresmikan megaproyek Pasar Induk Among Tani Kota Batu, Jawa Timur.
Untuk diketahui, pembangunan Pasar Induk Among Tani sudah rampung dibangun sejak Mei 2023.
Presiden Jokowi dalam kunjungan itu didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai, hingga pejabat forkopimda di Kota Batu.
Rombongan Presiden Jokowi datang sekira pukul 09.00 WIB. Masyarakat Kota Batu pun antusias menyambut kedatangan orang nomor satu di Indonesia ini sedari pagi.
Peresmian pasar dengan menggunakan APBN senilai Rp166 miliar yang dilakukan Jokowi ini paling dinanti. Sebab, pasar terbesar itu sudah rampung dibangun dan mulai beroperasi sejak Oktober 2023.
Jokowi pun berkeliling ke sejumlah lapak pasar sisi barat. Dia juga tampak berinteraksi dengan sejumlah pedagang. Jokowi kemudian meresmikan Pasar Induk Among Tani Kota Batu dengan membunyikan bel alarm.
“Hari ini, pasar yang dibangun sejak 2021 telah bisa dimanfaatkan kembali oleh pedagang untuk jualan lagi,” ungkapnya disambut tepuk tangan para pedagang.
Istimewanya, Jokowi sempat memuji hasil megaproyek tersebut karena ditata dengan baik dan rapi. Dia menyebut Pasar Induk Among Tani Kota Batu bisa dibilang menjadi pasar termegah di Indonesia.
”Saya kira ini pasar yang paling megah se-Indonesia bisa menampung hingga 2.700 kios dan los. Saya harap dengan bangunan baru ini, dagangan para pedagang semakin laris dan semakin sejahtera,” ujarnya.
Untuk diketahui, megaproyek strategis nasional pasar ini digawangi Kementerian PUPR untuk mendorong perekonomian masyarakat Kota Batu. Bangunan seluas 34.041 m² berlantai tiga ini berdiri di lahan seluas 34.060 m².
Pasar ini memiliki daya tampung 2.630 unit. Rinciannya, 1.716 unit kios dan 914 los. Pasar ini terdiri dari lantai 1 untuk zona basah, lantai 2 untuk zona kering, dan lantai 3 untuk zona makanan dan kuliner.
Writer: M. Ulul Azmy
Editor: Dwi Lindawati