PASURUAN, Tugujatim.id – Nakhoda kepemimpinan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pasuruan berganti. Wartawan televisi (TV) swasta, Zia Ulhaq terpilih menjadi Ketua PWI Pasuruan periode 2023-2026. Dia disahkan sebagai ketua dalam Konferensi Cabang (Konfercab) PWI Pasuruan di Gedung Serba Guna Pasuruan, pada Sabtu (5/8/2023).
Konferensi ini dihadiri oleh 39 peserta, 17 anggota biasa, 14 anggota muda, dan 10 calon anggota PWI Pasuruan.
Ketua PWI Provinsi Jatim, Lutfil Hakim dan Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Provinsi Jatim, Mahmud Suhermono turut menghadiri dan mengesahkan ketua baru PWI Pasuruan.
Konfercab PWI Pasuruan ini dihadiri pula oleh Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo; Sekda Kabupaten Pasuruan, Tri Yudha Sasongko; dan jajaran forkopimda.
Konferensi dimulai dengan penyampaian Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pengurus PWI Pasuruan periode 2020-2023 yang dipimpin Joko Harianto. Mereka dinyatakan demisioner setelah seluruh peserta konferensi menerima LPJ Pengurus PWI Pasuruan.
Setelahnya dilakukan proses pemilihan ketua, di mana dua orang mengajukan diri sebagai calon ketua, yaitu Muhammad Hidayat dari media Wartabromo.com dan Zia Ulhaq dari media Arek TV.
Dari total 16 anggota biasa yang punya hak pilih, sembilan orang memilih Zia Ulhaq. Sementara Muhammad Hidayat kalah tipis dengan tujuh suara sah.
Dalam sambutannya, Zia Ulhaq mengatakan bahwa dirinya bersama tim formatur akan segera menyusun susunan kepengurusan.
Dia menyampaikan bahwa ke depannya akan lebih banyak melakukan pembenahan dalam hal keorganisasian. ”Rivalitasnya sudah berakhir di sini. Semua harus solid atas nama PWI dan profesionalitas wartawan,” ujar Paul, sapaan akrabnya.
Sementara itu, Lutfil Hakim menyampaikan apresiasi atas kinerja pengurus PWI Pasuruan periode 2020-2023 yang menggelar konferensi secara tertib dan tepat waktu di masa akhir kepengurusan.
Dia berharap ke depannya PWI Pasuruan bisa terus berinovasi dan memperbanyak program-program yang berdampak pada masyarakat, seperti halnya seminar-seminar.
Dia juga mengingatkan terkait pentingnya Uji Kompetensi Wartawan (UKW) bagi para jurnalis agar bisa benar-benar berkompeten dan profesional. “Semua harus didorong untuk memiliki kapasitas yang layak lewat uji kompetensi,” pungkasnya.
Reporter: Laoh Mahfud
Editor: Lizya Kristanti