PASURUAN, Tugujatim.id – Dari berbagai macam cara untuk merayakan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia, kakek asal Kota Pasuruan, Jawa Timur, memilih lari sebagai wujud kegembiraannya. Tak tanggung-tanggung, ia nekat berlari dari Pasuruan menuju Tugu Pahlawan Surabaya.
Dialah Siswanto (60), warga Perum Graha Candi Permai, Kelurahan Bakalan, Kecamatan Bugulkidul, Kota Pasuruan. Dia mulai berlari dari rumahnya di Perum Graha Candi Blok AA No 41, sejak pukul 06.30 WIB.
Pria yang sudah berumur separuh abad lebih ini akan menempuh jarak sejauh 63 kilometer hingga finish di Tugu Pahlawan,Surabaya, Jawa Timur.
Menurut Siswanto, jarak 63 kilometer itu tidaklah berat dibandingkan perjuangan para pahlawan-pahlawan terdahulu. Baginya jauh lebih berat apa yang dialami para pejuang dalam berperang merebut kemerdekaan. “Pejuang dulu bisa jalan berhari-hari antar kota, sambil nahan lapar. Bahkan diikuti penjajah yang bisa menyergap mereka kalau tidak hati-hati,” ucapnya.
Berlari dari kediamannya hingga ke Tugu Pahlawan ini sebenarnya sudah menjadi impiannya sejak lama. Pria yang hobi berolahraga ini pun bisa mewujudkannya saat dia baru saja merayakan ulang tahun yang ke 60 tahun.
Uniknya, Siswanto berlari dengan mengenakan pakaian seragam jadul ala pejuang jaman kemerdekaan dahulu kala.
“Selain wujud untuk merayakan kemerdekaan Republik Indonesia, ini juga hadiah pencapaian usia yang genap 60 tahun,” ungkapnya.
Semangat juang kakek kelahiran Tanjung Karang, Bandar Lampung, ini pun mendapat apresiasi dan dukungan penuh warga sekitar. Keberangkatannya menuju Surabaya diiringi sorak sorai warga Perum Graha Candi Permai. Bahkan, perwakilan warga ada yang ikut mengawal perjalanan Siswanto hingga menuju ke Tugu Pahlawan Surabaya.
“Posisi terakhir, Pak Siswanto saat ini sudah sampai di Sidoarjo,” ucap Imam, salah satu warga yang mengawal.
Reporter: Laoh Mahfud
Editor: Lizya Kristanti