PASURUAN, Tugujatim.id – Seorang kakek tewas dalam tragedi kericuhan acara selamatan di Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Minggu (30/07/2023). Pria lansia tersebut diduga meninggal di tengah ribuan warga yang berdesak-desakan.
Dalam video amatir warga, terlihat ratusan warga berkumpul di depan gerbang balai Desa Dayurejo. Ketika pintu gerbang balai desa dibuka, kericuhan mulai terjadi.
Kerumunan warga mendorong pintu gerbang hingga bengkok. Setelah itu, warga berlarian masuk ke balai desa, adapula remaja yang memanjat pagar.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Laptop Gaming MSI Multitasking, Cek Spesifikasi sesuai Kebutuhanmu!
Mereka berdesak-desakan berebut ancak atau gunungan yang berisi sayur-sayuran dalam sedekah desa. Sementara dalam sebuah foto lain, terlihat sesosok pria tua yang terbaring lemas di sebuah kursi. Pria tersebut diduga meninggal di tengah desak-desakan warga.
Slimin, salah satu warga Desa Dayurejo, mengatakan, kakek tersebut sempat terjatuh di tengah kerumunan warga. Dia diduga tidak mampu berdiri hingga terinjak-injak.
“Rupanya terinjak-injak, tadi langsung ditolong warga dibawa ke balai desa,” ujar Slimin.
Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Farouk Ashadi Haiti membenarkan kabar meninggalnya seorang kakek saat selamatan Desa Dayurejo. Kakek itu bernama Slamet, 69, warga asal Desa Panggungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
“Sekitar pukul 10.30 WIB, ditemukan penonton acara selametan yang meninggal,” ujar Farouk pada Senin (31/07/2023).
Baca Juga: 8 Tips Membeli Tanah Cocok untuk Investasi, Siap-Siap Jadi Bos Muda!
Kakek tewas ini diduga mengalami sesak napas di tengah desak-desakan warga. Kakek yang bekerja sebagai buruh harian lepas ini sempat pingsan.
Perangkat desa dan aparat kepolisian berusaha mengevakuasi korban keluar dari kerumunan. Nahasnya, Sholeh, 69, mengembuskan napas terakhirnya di Balai Desa Dayurejo.
“Korban mengalami sesak napas yang mengakibatkan pingsan dan meninggal dunia di TKP,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Prigen AKP Sugiyanto mengatakan, kakek tewas tersebut mempunyai riwayat sakit. Pihak keluarga juga telah menerima kematian korban dan menandatangani surat pernyataan.
“Meninggalnya karena sakit, sudah ada surat pernyataan dari keluarga juga,” jelasnya.
Writer: Laoh Mahfud
Editor: Dwi Lindawati