SURABAYA, Tugujatim.id – Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta mengatakan ada 60 anggota polisi di Jawa Timur yang meninggal dunia akibat terpapar COVID-19 sepanjang tahun 2020. Selain itu, Kapolda Jatim juga menyebut terdapat puluhan TNI yang gugur akibat virus yang sama. Sepanjang tahun 2020 ini, ia menyebut bahwa korban yang jatuh, tidak hanya tenaga kesehatan saja.
“Banyak korban yang jatuh, baik TNI-Polri, maupun tenaga kesehatan. Kami sendiri sudah ada 60 orang yang meninggal dunia. Di TNI juga ada puluhan kata Pak Pangdam. Begitu juga di jajaran pemerintah daerah,” terang Irjen Pol Nico Afinta di Mapolda Jatim, Rupatama, Selasa (29/12/2020) lalu.
Baca Juga: 6 Tips Mudah Tetap Produktif Selama Akhir Pekan
Kapolda Jatim mengatakan telah melaksanakan operasi-operasi utama mengenai COVID-19, karena Polda Jatim sendiri menjadi bagian dari Satgas COVID-19 Provinsi Jatim. Kegiatan yang dijalankan Satgas Preventif atau penegakan hukum masih berjalan.
“Kampung tangguh menjadi bagian penting dari kegiatan penanganan COVID-19. Untuk tahun 2021, bersama jajaran Pemda dan Kodam V Brawijaya, telah rapat dan bicara strategi. Antara lain, peduli keluarga,” jelas Kapolda Jatim.
Di lokasi, Irjen Pol Nico Afinta turut menjelaskan keluarga menjadi penting dalam penanganan COVID-19, apabila keluarga memahami bahaya dan penanganan COVID-19, otomatis pengetahuan itu akan menyebarkan ke lingkungan, kota dan provinsi di Jatim. Sehingga dapat membantu penurunan kasus COVID-19. (Rangga Aji/gg)