TUBAN, Tugujatim.id – Kapolres Tuban AKBP Darman memberangkatkan sejumlah tracker digital dan lapangan di Mapolres Tuban, Selasa (27/07/2021). Pelepasan itu sebagai upaya pelacakan dalam mendeteksi masyarakat yang telah kontak erat dengan pasien Covid-19.
“Kerja mereka nantinya akan men-tracking warga yang kontak erat dengan pasien Covid-19. Jadi, sekitar 15 orang telah terindikasi, kemudian dilakukan tes, untuk menekan laju penyebaran virus di Tuban,” ujar AKBP Darman kepada Tugu Jatim.
Darman menambahkan, ada ratus personel yang diterjunkan untuk menjadi tracker. Di antaranya, 328 Babinkamtibmas, Babinsa, Senkom, dan kader posyandu desa.
“Kami akan maksimalkan agar pandemi ini dapat segera dikendalikan,” ungkapnya.
Mekanisme tracker ini, yakni mencari yang kotak erat dengan jarak waktu 3×24 jam atau tiga hari sebelum dinyatakan positif Covid-19. Kemudian, ketika sudah terdeteksi, dilaporkan kepada Babinkamtibmas atau Babinsa, dilanjutkan ke kapolsek atau danramil serta puskesmas.
“Saya sudah koordinas dengan kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, alat rapid antigen sudah di puskesmas dan bidan desa. Jadi, percepatan ini yang segera dilakukan,” kata perwira kelahiran Demak, Provinsi Jawa Tengah, ini.
Untuk diketahui, sampai saat ini, sudah ada penambahan 10 orang terkonfirmasi positif berdasarkan data peta sebaran kasus Covid-19 Kabupaten Tuban lewat lansiran Dinas Kominfo Pemprov Jatim, Senin (26/07/2021).
Dengan tambahan itu, angka kumulatif di Tuban yang terkonfirmasi positif tembus 5.994 kasus Covid-19. Dengan rincian, sembuh 4.759 orang dan meninggal 804 orang.