Tugujatim.id – Karir Babe Cabita sebagai salah satu komedian sukses di tanah air berhenti sudah. Babe menghembuskan nafas terakhirnya pada Selasa (9/4) dini hari di Rumah Sakit Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Sederet artis memberikan ucapan bela sungkawa kepada keluarga Juara Stand Up Komedi Indonesia season 3 tahun 2013 silam. Terkenal dengan perawakan gemuk dan rambut keriting kribo membuat beberapa teman artis merasa terkejut dan terpukul atas meninggalnya Babe Cabita.
“ Innalillahiwainnaillaihiroji’un org baik, akan kangen pasti,” tulis baim wong pada postingan terakhir babe cabita
Selain itu ucapan bela sungkawa juga disampaikan oleh raden rauf, selebriti internet. Ucapan tersebut disampaikan pada komentar postingan babe cabita.
Baca Juga: Komika Babe Cabita Meninggal Dunia, Almarhum Sempat Posting Permohonan Maaf
“Innalillahi wainnaillaihi rojiun, selamat jalan bang, semoga mendapat tempat terbaik di sisi Allah, terima kasih sudah menghibur,” tulisnya.
Berbagai postingan babe cabita dibanjiri komentar bela sungkawa. Kabarnya yang terbilang mendadak ini membuat teman-teman artis terpukul. Mengingat hari meninggalnya babe cabita tepat di hari terakhir bulan ramadhan, yang artinya H-1 idul fitri.
“Orang baik, meninggal di bulan baik. Lauhul-Fatihah,” tulis Ustad Husein Ja’far Al Hadar.
Citra positif dan terkenal ceria juga baik kepada teman artis, babe cabita selalu melekat di benak teman artis. Dunia hiburan sangat berduka kehilangan sosok babe cabita.
“Innalillahi ya ampun, pantes belakangan ini gak pernah ngonten lagi dan sibuk ngurus bisnis, ternyata dia sedang mempersiapkan yang terbaik untuk meninggalkan keluarganya,” tulis Aldi Reyfaldo Putra.
Sahabat komika tampaknya sangat kehilangan sosok babe cabita, mereka mengira babe cabita jarang muncul di sosial media sebab sibuk bisnis, ternyata sedang berjuang melawan sakitnya. Masih banyak lagi sejumlah artis dan komika yang turut berduka kehilangan sosok babe cabita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Shinta Ayudia
Editor: Imam A. Hanifah